Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DUA hari menghilang, warga Desa Karangayu Cepiring, Kendal, Jawa Tengah, ditemukan tewas membusuk di dalam sumur, Sabtu (11/5) siang. Korban yang berusia 53 tahun ini ditemukan keponakannya yang curiga dengan bau tidak sedap dari samping rumah.
Korban bernama Alfasanah diketahui menghilang sejak Kamis (9/5). Ia sempat dicari keluarga dan tetangga tetapi tidak juga ditemukan.
Jenazah ditemukan dalam sumur setelah keponakan dan anak kandungnya mencium bau tidak sedap dari kamar mandi samping rumahnya. Saat dilihat di dalam sumur, korban sudah telungkup.
Baca juga : Pengungsi Banjir Demak Melonjak lagi hingga 22.725 Jiwa
Sontak penemuan korban yang sudah dicari selama dua hari menggegerkan warga sekitar. Petugas Polsek Cepiring yang mendapatkan laporan meminta bantuan tim SAR BPBD Kendal untuk mengevakuasi jenazah dari dalam sumur.
Menurut anak korban, Fahri Husaini, ibunya diketahui tidak berada di rumah saat dirinya pulang bekerja. Saat berangkat pagi hari, sang ibu masih berada di depan rumah dan berpamitan.
Namun Kamis sore, Alfasanah tidak ditemukan dan dicari bersama tetangga dan kerabatnya, tetapi tidak membuahkan hasil. Sabtu siang dirinya mencium bau tidak sedap dan setelah dicari sumber bau tersebut dari dalam sumur.
Kapolsek Cepiring Iptu Efendi Yulianto mengatakan, korban diketahui sudah menghilang sejak Kamis lalu. Kehilangan itu sudah dilaporkan ke polisi serta dikabarkan di media sosial.
Jenazah Alfasanah setelah berhasil dievakuasi tim kemudian dibawa ke RSUD Soewondo Kendal untuk divisum. Pihak keluarga menolak untuk mengautopsi jenazah dan menerima musibah ini. (Z-2)
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
30 persen dari total 29 ribu pengusaha penggilingan di Jawa Tengah (Jateng) tidak beroperasi. alasannya mereka tidak mampu membeli harga gabah.
BUPATI Pati Sudewo mencabut kebijakan 5 hari sekolah dan mengembalikan waktu belajar 6 hari sekolah pada Jumat (8/8). Itu dilakukan bersamaan pembatalan tarif PBB hingga 250 persen
Peresmian perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
SEBANYAK 1.411 guru swasta kategori prioritas (R1D) di Jawa Tengah telah lulus seleksi pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejak 4 tahun lalu, namun belum penempatan
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved