Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEBANYAK 150 pelajar asal Kabupaten Sukabumi mendapatkan beasiswa bupati. Mereka yang merupakan orang-orang terbaik ini akan mengenyam pendidikan di Universitas Nusa Putra.
Para penerima beasiswa tersebut dikumpulkan di Auditorium Universitas Nusa Putra, Rabu, 24 April 2024. Hal itu sengaja dilakukan sebagai bentuk simbolis serah terima calon mahasiswa penerima beasiswa Bupati Sukabumi. Kegiatan yang berlangsung hikmat tersebut dihadiri langsung Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.
Seluruh penerima beasiswa tersebut merupakan sosok-sosok pelajar terbaik di Kabupaten Sukabumi. Mereka terpilih dari sebanyak 1.875 peserta yang ikut memperebutkan beasiswa bupati.
Baca juga : UNM Berikan Beasiswa Kuliah Calon Mahasiswa Hingga 100%
Jumlah peserta seleksi beasiswa di tahun ini mengalami peningkatan peminat sekitar 10% jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan mengatakan, pemberian beasiswa sebagai bentuk ikhtiar pemerintah. Terutama dalam meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Sukabumi.
"Kami punya tanggung jawab untuk membangun Kabupaten Sukabumi yang maju. Salah satunya dengan peningkatan SDM. Ketika kita punya SDM unggul, potensi unggul, dan kampus unggul, Insya Allah daerah pun akan unggul," ujarnya.
Baca juga : New Hope Scholarship by Cleansheet Tumbuhkan Mahasiswa WIrausaha dan Mandiri
Dalam mewujudkan semua itu, tentu saja perlu kolaborasi dan komitmen bersama. Baik dari pemerintah, perguruan tinggi, maupun masyarakat itu sendiri.
"Orang Sukabumi harus maju. Mari para orangtua kita dorong anaknya untuk maju. Anak dengan SDM yang luar biasa, dapat membantu memajukan daerahnya," ucapnya.
Di mana, tujuan akhir dari pemberian beasiswa tersebut untuk meningkatkan SDM yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga : Rakor Pengendalian Inflasi, Bupati Marwan Sampaikan Terobosan Stabiliasi Harga Pangan di Sukabumi
"Sukabumi milik kita dan harus dimajukan oleh kita bersama," ungkapnya.
Rektor Universitas Nusa Putra, H. Kurniawan mengatakan, program beasiswa bupati tersebut telah berjalan selama lima tahun. Sehingga, telah ada ratusan mahasiswa yang berhasil lewat program ini.
"Tahun kemarin kita telah mengirim mahasiswa terbaik ke Turki, di antaranya mahasiswa penerima beasiswa bupati," bebernya.
Baca juga : APK Perguruan Tinggi Rendah, Akses Beasiswa juga Terbatas
Menurutnya, Universitas Nusa Putra bukannya kampus biasa. Sebab, Nusa Putra memiliki akreditas internasional terbanyak se-Jawa Barat dan Banten. Selain itu, kampus dengan mahasiswa asing yang banyak pula.
"Kita ada kelas internasional. Di dalamnya terdapat mahasiswa dari 63 negara. Termasuk pendidiknya pun dari berbagai negara," terangnya.
Dirinya juga mengajak calon mahasiswa untuk berpikir global dari sisi pendidikan. Selain itu, dirinya meminta para orangtua untuk mendukung anaknya berkuliah dan berproses dalam dunia pendidikan di Nusa Putra.
"Adik-adik yang terpilih, ketika masuk harus bertanggung jawab untuk diri sendiri, orangtua, kampus, dan masyarakat. Ketika lulus pun, mari kita berkontribusi untuk kampus dan masyarakat," pungkasnya.
Di akhirnya kegiatan, juga dilakukan berbagai penyerahan penghargaan oleh Bupati Sukabumi.
(Z-9)
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mengelola dan menyalurkan hasil pengelolaan dana wakaf secara produktif dan tepat sasaran.
Ayep Zaki menekankan pentingnya mentalitas dan kualitas sebagai pondasi utama dalam membangun usaha kecil menengah yang berdaya saing.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kasus dugaan korupsi itu mulai diusut sejak Maret 2025. Dari berbagai tahapan, Korps Adhyaksa itu sudah mengumpulkan berbagai bahan dan keterangan.
Pemkot) Sukabumi, Jawa Barat, telah membahas program pendidikan kedisiplinan dan karakter bagi siswa bermasalah seperti disinggung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved