Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JASA Marga mencatatkan peningkatan lalu lintas di Ruas Tol area Jabotabek dan Jawa Barat pada Hari Pertama Perayaan Idul Fitri 1445 H, Rabu (10/4). Kepadatan lalu lintas (lalin) terpantau di beberapa titik seperti ruas Tol Jagorawi, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), hingga Jakarta-Tangerang.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Metropolitan Tollroad Panji Satriya menjelaskan terjadi peningkatan lalu lintas terjadi pada ruas Jagorawi arah Puncak melalui GT Ciawi 1 sebanyak 38.655 kendaraan.
"Angka ini lebih tinggi 23,28% dibandingkan lalu lintas harian normal dengan 31.355 kendaraan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (11/4).
Baca juga : Sebanyak 2,3 Juta Mobil Pribadi Keluar Masuk Jabodetabek di H-2 Lebaran
Pihaknya juga mencatat peningkatan lalin untuk arah barat di ruas JORR melalui GT Cikunir 6 dengan 8.690 kendaraan melintas. Jumlah ini lebih tinggi 10,88% dibandingkan lalu lintas harian normal dengan 7.837 kendaraan.
Panji menambahkan, untuk arah utara pada ruas Jakarta-Tangerang, pada GT Cikupa arah Pelabuhan Merak, sebanyak 43.589 kendaraan melintas. Jumlah ini lebih rendah 6,84% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 46.787 kendaraan.
Kemudian, lalin menuju selatan mengalami peningkatan dengan 45.040 kendaraan melintasi Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Bandung.
Baca juga : Bertambah Lagi, 3,2 Juta Pemudik Mobil Keluar Jabodetabek Lewat Tol
"Angka ini meningkat 65.47% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 27.220 kendaraan," imbuhnya.
Lalin menuju Kota Bandung juga terpantau ramai dibandingkan lalu lintas harian normal, tercatat 32.964 kendaraan melintasi GT pasteur arah Bandung. Angka ini lebih tinggi 0,44% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 32.821 kendaraan.
Untuk arah Rancaekek, Sumedang, Garut dan sekitarnya, terpantau peningkatan volume lalu lintas pada GT Cileunyi, sebanyak 39.890 kendaraan melintas, meningkat 56.59% dibandingkan lalu lintas harian normal sebanyak 25.474 kendaraan.
Jasa Marga memprediksi masih akan terjadi peningkatan volume lalu lintas pada hari kedua Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau 11 April 2024 akibat peningkatan volume lalu lintas.
"Kami mengimbau ke masyarakat agar mempersiapkan diri dengan memastikan fisik dan kendaraan dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," pungkasnya. (Z-1)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
SELAMA dua hari libur panjang dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, yaitu hari Kamis (26/6) hingga Jumat (27/6), Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas (lalin)
Robert Rouw menilai keberadaan jalan tol di Riau, khususnya Tol Pekanbaru–Dumai dan Tol Pekanbaru–Bangkinang, telah membuka akses baru dan mempercepat mobilitas masyarakat maupun logistik.
Pihak HK terus berupaya memberikan pelayanan terbaik guna memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna JTTS selama periode libur ini.
Sejumlah penumpang mobil SUV dengan nomor polisi B 1347 WYS tejah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.
Pembangunan jalan tol Semarang-Demak Seksi 1 senilai Rp10,9 triliun tersebut juga akan berfungsi sebagai tanggul laut (Giant Sea Wall) yang mampu menahan air rob.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Kris Ade Sudiyono mengaku pihaknya tidak dilibatkan dalam proses penetapan kebijakan pemerintah soal pemberian diskon tarif tol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved