Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Perhubungan (Kemenhub) mencatat 3,2 juta pemudik yang menggunakan mobil meninggalkan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) melalui jalan tol. Jumlah itu dihimpun per H-3 Lebaran 2024 atau Minggu (7/4) malam.
"Mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan Tol Jasa Marga sebanyak 654.546 kendaraan dan 3.272.730 orang," kata juru bicara Kemenhub Adita Irawati melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (9/4).
Menurut Adita, jumlah tersebut menurun 25,37% dibandingkan pada musim mudik 2023. Pada 2023, tercatat sebanyak 877.073 kendaraan dan 4.385.365 orang.
Baca juga : Sistem Satu Arah Mudik Lebaran 2023 Berlaku 18 April, Cek Jadwalnya
"Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 493,50%," ujar Adita.
Kemenhub juga mencatat mobil yang masuk Jabodetabek melalui Jalan Tol Jasa Marga sebanyak 275.146 kendaraan dan 1.375.730 orang. Jumlah tersebut menurun 50,63 persen dibandingkan 2023 yaitu sebanyak 557.335 kendaraan dan 2.786.675 orang.
"Sedangkan jika dibandingkan dengan periode normal harian jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 96,60 persen," pungkas Adita. (Z-1)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved