Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
SAGU, tanaman khas Papua yang kaya akan karbohidrat, kembali menemukan tempatnya di hati masyarakat Papua melalui proyek Lumbung Sagu yang menggabungkan tradisi dengan inovasi baru. Dalam kemitraan dengan Sinagi Papua, merek pangan lokal yang dikenal karena inovasinya, proyek ini menampilkan keanekaragaman kuliner sagu Papua dengan menyatukan generasi muda dengan tradisi mama-mama Papua dalam menciptakan makanan baru.
Sagu, yang sebelumnya kalah pamor dengan nasi, kini mendapatkan sorotan kembali. Dengan bantuan Salsabila Andriana, seorang mahasiswi Indonesia di University of the Arts London yang mendapat beasiswa LPDP, dan dukungan Sinagi Papua, bahan pangan lokal Papua tersebut kembali diperkenalkan melalui inovasi baru. Kombinasi antara teknik pengolahan tradisional dan gagasan kreatif telah menghasilkan produk makanan sagu yang berstandar internasional.
Di Sorong, pada 25 Maret 2024, proyek Lumbung Sagu bersama Sinagi Papua mengunjungi Dusun Sagu Gisimiklagi untuk mempelajari lebih dalam tentang proses pengolahan sagu dari pohonnya hingga menjadi produk makanan. Mereka juga terlibat dalam panen buah merah, bambu, dan sagu basah untuk digunakan dalam kegiatan memasak keesokan harinya.
Baca juga : 12 Makanan Khas Riau yang Bisa Kamu Cicipi Saat Wisata Kuliner
Mama Elsa dan Mama Mei, dua inovator sagu dari Papua, telah berhasil menghadirkan inovasi baru dengan sagu. Menggunakan tepung sagu sebagai bahan dasar, mereka menciptakan mie dan brownies coklat yang unik. Mama Elsa mencampur tepung sagu dengan buah merah untuk menciptakan mie berwarna oranye alami, sementara Mama Mei mengolahnya dengan coklat bubuk dan batang kemudian diolah menjadi brownies. Produk-produk ini kemudian diberi sentuhan bumbu asin nipah karya Sinagi untuk menciptakan rasa yang sempurna.
Dalam kegiatan selanjutnya, peserta proyek dan anggota komunitas tani di dusun terlibat dalam menyiapkan berbagai hidangan tradisional sagu. Mereka belajar tentang berbagai teknik pengolahan sagu menjadi hidangan tradisional dan inovasi baru, sambil menikmati diskusi lintas generasi tentang budaya sagu.
"Saya sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam kegiatan dari Lumbung Sagu dan Sinagi Papua yang membawa sorotan pada sagu. Kami, sebagai orang Papua, harus menjaga dan terus mengonsumsi sagu, warisan kami sendiri," kata Maya, salah satu peserta kegiatan.
Dengan adanya proyek ini, harapan untuk meningkatkan apresiasi terhadap sagu sebagai bahan pangan khas Papua dan mendorong inovasi lebih lanjut dalam pengembangannya semakin memungkinkan. (Z-10)
PASUKAN Komando Operasi (Koops) Habema berhasil melumpuhkan dua Anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egianus Kogoya yang sebelumnya menyerang serta membunuh 2 pekerja.
Pendalaman keterangan saksi juga penting untuk memastikan posisi dan pembelian jet pribadi itu. Terbilang, kendaraan udara itu diyakini ada di luar negeri.
Papua tengah disorot akibat tambang nikel di Raja Ampat yang kaitannya dengan sumber daya alam dan masalah kesejahteraan. Perlu pendekatan bukan hanya keamanan menyelesaikan masalah Papua
KETUA Fraksi Golkar M. Sarmuji menyebut Menteri ESDM Bahlil Lahadalia diserang oleh pengusaha 'hitam' yang merasa dirugikan oleh kebijakannya. Itu berkaitan dengan tambang nikel di Raja Ampat
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
Oakwood Suites Kuningan Jakarta sukses menggelar acara Cooking Challenge & MasterChef Showcase bertajuk All You Knead is Comfort di Pastis Pool Bar.
DI tengah tantangan ketahanan pangan nasional, masyarakat adat disebut telah membuktikan diri sebagai penjaga kedaulatan pangan yang berkelanjutan.
Guntur mengajak pelaku usaha dan masyarakat mengembangkan pangan lokal dan mengkonsumsi komoditas hasil petani nasional Indonesia.
Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan Kota Depok meluncurkan program pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal yang dimulai sejak 13 September 2024 lalu.
Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin acara makan siang bersama Kabinet Merah Putih di Ruang KS. Tubun, Kawasan Borobudur International Golf & Country Club, Akademi Militer Magelang
KEPALA Badan POM Taruna Ikrar dan Menkes Budi Gunadi Sadikin meluncurkan Sinergi Program Desa Pangan Aman (PDPA) dan Program Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal (PMTBPL).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved