Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Penumpang Meningkat 10%, Pemudik Masih Padati Pelabuhan Makassar di H-2 Lebaran

Lina Herlina
08/4/2024 22:10
Penumpang Meningkat 10%, Pemudik Masih Padati Pelabuhan Makassar di H-2 Lebaran
Para penumpang antre memasuki ruang tunggu untuk menaiki KM Gunung Dempo tujuan Makassar(MI / Usman Iskandar)

PUNCAK arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi terjadi H-3. Tapi ternyata H-2 lebaran, Pelabuhan Makassar masih dipadati penumpang mudik baik tujuan ke Indonesia bagian timur atau pun Indonesia bagian barat.

Karena Senin (8/4) malam ada dua kapal Pelni yang sandar dan berangkat ke kota tujuan, yaitu Kapal Motor (KM) Lambelu tujuan Bau-bau, Maumere dan Larantuka yang rencananya berangkat pukul 21.00 Wita, setelah tiba pukul 19.00 Wita dari Surabaya

Lalu ada KM Sinabung dari Bau-bau tujuan Surabaya dan Jakarta, yang baru akan sandar sekitar pukul 21.00 Wita, dah akan berangkat sekitar pukul 23.00 Wita.

Baca juga : Kepatuhan Pemudik Wujudkan Keamanan dan Kenyamanan selama Perjalanan

Berdasarkan data dari posko terpadu Pelabuhan Makassar, jumlah pemudik yang turun di Pelabuhan Makassar sebanyak 26.613 orang. Sementara penumpang yang naik sebanyak 29.248 orang

Untuk hari ini, Senin (8/4), jumlah penumpang yang turun 2.076 orang, dan yang naik 2.929 orang. Jumlah tersebut hanya untuk satu kapal yang berangkat saja. Jumlah pemudik yang berangkat lebih banyak dari jumlah penumpang yang tiba.

GM PT Pelni Cabang Makassar, Muhammad Jabir mengatakan, hari ini menjadi puncak arus mudik, setelah sebelumnya diprediksi akan terjadi pada H-3. Dan seperti tahun sebelumnya, penumpang mudik yang menggunakan angkutan laut, dengan kapal Pelni juga mengalami kenaikan.

Baca juga : PjGubernur Banten Al Muktabar Dorong Pelayanan Mudik Berjalan Maksimal

Tapi dari catatan Pelni, puncak mudik terjadi dua kali, pada H-6 dan H-2 hari ini. Pelni sendiri menyiagakan 17 kapal untuk mudik tahun ini, sebanyak 15 kapal pelni sendiri, dan dua kapal perintis tujuan pulau-pulau terdekat.

"Tahun ini, terjadi kenaikan penumpang antara 5-10 persen, karena banyak pemudik yang memilih menggunakan jalur laut baik tujuan Pulau jawa, atau ke Indonesia bagian timur," tandas Jabir.

Bahkan untuk satu kapal diperbolehkan menambah kuota 30 persen atau disebut non seat, karena jumlah penumpang yang memang melonjak.(Z-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik