Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mendampingi Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau Pelaksanaan pelaksanaan arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriyah di Pelabuhan Penyeberangan Merak, Banten, Minggu (7/4). Peninjauan tersebut diharapkan bisa memabtnu memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan mudik.
Al Muktabar mengungkapkan Banten merupakan daerah yang menjembatani antara Jawa dan Sumatera. Di posisi yang strategis itu, Banten mempunyai peranan yang cukup vital saat arus mudik dan balik Lebaran.
“Oleh karena itu, kami bersama Kapolda Banten dan jajaran serta seluruh stakeholder terus melakukan pemantauan perkembangan yang terjadi di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan untuk pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua,” kata Al Muktabar.
Baca juga : Penumpang di 35 Bandara InJourney Airports Naik 21% saat Puncak Arus Mudik
Ia mengatakan secara umum pelaksanaan mudik lebaran ini berjalan lancar dan baik. Meski demikian, pihaknya terus melakukan berbagai evaluasi guna perbaikan agar pelaksanaan mudik berjalan lebih baik lagi ke depannya.
“Tadi kita baru saja melaksanakan Rakor evaluasi. Banyak hal yang dibicarakan, tentunya itu untuk kebaikan bersama. Kita ingin mudik tahun ini juga sukses dengan baik seperti mudik tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Al Muktabar, berbagai kebijakan juga diterapkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pemudik. Di tahun ini, jumlah pemudik yang melalui jalur Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan diprediksi meningkat.
Baca juga : 2,6 Juta Pemudik Mobil sudah ke Luar Jabodetabek, Turun dari Tahun Lalu
“Termasuk pada saat ini, ada beberapa kebijakan yang diberlakukan oleh Pemerintah Pusat dalam mengurai kepadatan antrian pemudik,” ujarnya.
Menko PMK Muhadjir Effendy mengungkapkan, Alhamdulillah berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan penanganan penyeberangan mudik hingga saat ini berjalan lancar dan baik. Dirinya mengucapkan terima kasih terutama kepada Kapolda Banten dan Pj Gubernur Banten yang terus secara intens melakukan pemantauan.
Meski demikian, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap perkembangan arus mudik yang sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan. Berdasarkan catatan, arus mudik lebaran ini sudah terjadi lonjakan yang luar biasa sekitar 65 persen. Oleh karenanya dibutuhkan sebuah kebijakan baru untuk memaksimalkan pelayanan arus mudik lebaran.
Baca juga : BNI Tawarkan Mudik yang Nyaman dengan TapCash
“Kita mengambil kebijakan untuk sekarang ini kapal yang dari Merak ke Bakauheni itu hanya mengantar penumpang saja. Semuanya. Setelah itu langsung balik lagi tanpa mengangkut penumpang. Jadi tidak ada lagi skema 73 atau 43 itu tidak ada,” ujarnya.
Kemudian, lanjutnya, untuk kapal yang memuat dan bongkar penumpang itu hanya diberlakukan bagi kapal yang berasal dari Pelabuhan Ciwandan ke Bakauheni atau ke Panjang. Dengan begitu, volume pergerakan kapal yang dari Merak ke Bakauheni akan lebih sering.
“Karena berdasarkan laporan kondisi di Pelabuhan Merak ini antriannya cukup Panjang. Sementara di Pelabuhan Ciwandan sedikit longgar,” ucapnya.
Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi atas kinerja Polda Banten dan juga Pemprov Banten yang sudah bersama-sama menyukseskan pelaksanaan mudik lebaran beberapa hari ini. Meski demikian, ada beberapa hal yang menjadi catatan evaluasi mengingat kenaikan pemudik ini luar biasa. (Adv/Z-11)
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban berperan vital dalam keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
BADAN Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menyelenggarakan program Balik Kerja Bareng BPKH 2025. Kegiatan dilakukan serentak di 5 kota besar, yakni Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
PIHAK kepolisian masih memberlakukan One Way dari di KM 188 - KM 72. Antrian Kendaraan masih terjadi namun terpantau lancar Senin (7/4) selama arus balik mudik
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved