Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PROVINSI Bangka Belitung (Babel) kembali menjadi sorotan karena meningkatnya aktivitas penambangan pasir timah secara ilegal. Ironisnya, hal ini terjadi di tengah penegakan hukum terhadap bos-bos tambang yang telah masuk penjara karena dugaan korupsi.
Aktivitas tambang timah ilegal terjadi di kolong buntuk lingkungan Nangnung, Sungailiat, Bangka. Meskipun telah beroperasi selama satu bulan, kegiatan penambangan ini mendapat penolakan keras dari warga setempat.
Menurut keterangan Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka, penolakan tersebut bahkan berujung pada kericuhan antara warga dan para penambang ilegal. Beruntung, situasi berhasil diredam oleh tim gabungan dari Polres, Pol PP, dan POM TNI. Mereka tetap bersiaga di lokasi sambil menunggu penambang membongkar peralatan tambangnya.
Baca juga : Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah, Kejagung Sita Uang dan Emas
"Memang sempat ricuh antara warga yang menolak dengan para penambang, tapi berhasil kami redam bersama Satpol PP dan POM TNI," kata Toni.
Selanjutnya, setelah berkoordinasi dengan para penambang, mereka diwajibkan untuk membongkar sendiri peralatan tambangnya. Jika penambang masih melakukan aktivitas tambang, tindakan lebih lanjut akan diambil.
Saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan keterlibatan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam praktik tambang ilegal tersebut. Selama ini, intervensi hanya sebatas himbauan tanpa adanya penindakan hukum yang konkret. (Z-10)
Omzet rata-rata tambang ini mencapai Rp200 juta per hari atau sekitar Rp72 miliar per tahun
Petugas menyita barang bukti berupa ekskavator, mesin genset dan alat penyaringan pasir.
penutupan tambang galian C ilegal dilakukan di satu titik. Lokasinya berada di Kecamatan Bungursari.
JLY melanggar Pasal 158 dan Pasal 160 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Aktivitas penambangan tersebut tidak dilengkapi dengan surat izin dari Pemprov Jabar alias ilegal.
Warga juga membakar sejumlah bangunan dan warung. Massa mengobarik-abrik lokasi galian pasir cor ilegal dekat sungai.
Sudah ada dua negara yang tertarik atau berminat untuk membuka penerbangan langsung ke Belitung, yakni dari Singapura dan Malaysia
Event ini menurutnya merupakan satu-satunya event kepariwisataan Bangka Belitung yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
Sekjen PB ISSI, Parama Nugroho, Tour of Kemala diproyeksikan untuk menjadi agenda kegiatan tahunan untuk dilakukan di berbagai wilayah Indonesia
Lonjakan penumpang sudah terjadi sejak Rabu (27/3) dengan jumlah penumpang 3.500-4.000 orang.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Optimis para petahana yang mendapatkan rekomendasi calon kepala daerah akan berjaya di Pilkada serentak nanti.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bangka Belitung Osykar meyakini calon tunggal lawan kotak kosong tidak akan menyurutkan semangat para pemilih untuk berpartisipasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved