Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) RI mengumumkan angka stunting 2023 dengan Provinsi Bali kembali menjadi daerah dengan prevalensi terendah se-Indonesia.
"Provinsi Bali masih menjadi daerah dengan angka prevalensi stunting terendah di Indonesia, di mana angka prevalensi stunting 2022 sebesar delapan persen, sedangkan 2023 mencapai 7,2 persen," kata Inspektur Utama BKKBN RI Ari Dwikora Tono seperti dilansir dari Antara, Jumat (29/3).
Dalam keterangan Pemprov Bali, disebutkan bahwa selain menjadi yang terendah di Indonesia, angka ini jauh lebih rendah daripada prevalensi stunting nasional.
Baca juga : Ibu Punya Peranan Penting Cegah Stunting
"Angka prevalensi stunting nasional sebesar 21,5 persen pada tahun lalu," katanya Ari.
Meski sudah menjadi yang terendah, BKKBN RI tetap menargetkan pada akhir 2024 angka stunting di Pulau Dewata kembali turun.
Dwikora menargetkan 14 persen untuk nasional dan 6,15 persen sisa stunting untuk Provinsi Bali.
Baca juga : Kenali Wasting, Gizi Buruk Pada Anak Selain Stunting
Mendengar target pemerintah pusat, Pemprov Bali optimistis stuntingdapat kembali ditekan bahkan akhirnya nanti bisa mencapai nol persen.
"Kita di Bali walaupun sudah terendah nasional tapi angka 7,2 persen itu masih bisa kita turunkan, kita punya keyakinan bahwa dengan kerja sama kita bisa turunkan terus," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra.
Dia menjelaskan capaian penurunan prevalensi stunting di Bali tidak terlepas dari kerja sama banyak komponen, mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah.
Baca juga : Prabowo Subianto Janji Tekan Angka Stunting di Indonesia, Faktanya Memprihatinkan
Atas komitmen bersama tersebut, ia mengajak seluruh komponen tetap berupaya dalam melakukan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Bali.
Gagal tumbuh akibat kurangnya gizi pada anak ini, menurut dia, bukan kemiskinan ekstrem penyebab utamanya, melainkan pengetahuan masyarakat, terutama orang tua.
"Seperti di Kabupaten Gianyar yang secara ekonomi relatif baik, tetapi di situ ada prevalensi stunting, prevalensi stunting lebih disebabkan karena kurangnya edukasi mengenai pentingnya cakupan gizi anak mulai dari saat pranikah, hamil, melahirkan hingga kesehatan dancakupan gizi bayi hingga usia dua tahun," kata dia.
Baca juga : Peringatan Hari Gizi Nasional, Pemenuhan Gizi Anak dalam 1.000 HPK
Untuk itu, Pemprov Bali bersama BKKBN di daerah gencar melakukan upaya penurunan prevalensi stunting dengan pemberian edukasi melibatkan desa adat, organisasi keagamaan, serta tokoh keagamaan.
Dia mengatakan upaya penurunan prevalensi stunting harus dimulai dari hulu, yaitu di masing-masing wilayah desa adat, dengan pemimpin adat melaporkan tiap kali ada pasangan yang hendak menikah.
Pasangan muda-mudi tersebut dikumpulkan untuk diberi edukasi pranikah oleh tim pendamping dari BKKBN Bali di masing-masing desa. (Z-6)
Desain restoran yang mengadopsi gaya tropis modern, dengan ruang makan penuh cahaya alami dan area al fresco yang terbuka ke Samudera Hindia menciptakan atmosfer santai nan elegan.
Yanto menegaskan bahwa reformulasi KUHAP merupakan kebutuhan mendesak seiring dengan tantangan implementasi hukum acara pidana di era demokrasi dan perlindungan HAM.
Lari 3K untuk semua usia — anak-anak, orang tua, bahkan hewan peliharaan!
SEORANG ibu berkebangsaan Inggris bernama Kathryn Rosalie Joy Dench alias Kate menangis lantaran putranya berinisial SEB (9) diduga jadi korban penculikan oleh mantan pacarnya.
Ayu Martini menekankan pentingnya menjaga sistem subak yang menjadi warisan budaya dunia.
diharapkan para petani dapat memanfaatkan limbah organik yang sering dianggap sebagai sampah, pasalnya masih banyak petani belum memahami cara pengolahannya.
Program pencegahan dan pengendalian stunting berhasil membawa angka stunting di Jatirejo menjadi 0. 0.
Saat bonus demografi, terjadi surplus usia produktif yang sangat tinggi. Angkanya rata-rata 70% dari keseluruhan jumlah penduduk usia produktif.
BKKBN menekankan perlunya tetap waspada dan melakukan tindakan berkelanjutan karena risiko stunting dapat mengenai siapa saja, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi.
KEMENTERIAN Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN menegaskan pentingnya peran agama sebagai salah satu dari 8 Fungsi Keluarga dalam mewujudkan generasi emas Indonesia.
Sinergi ini bertujuan menyediakan fasilitas penitipan anak di seluruh lingkungan kerja.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved