Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Tantangan Menurunkan Stunting Mulai dari Nutrisi hingga Masalah Air Bersih

M Iqbal Al Machmudi
01/7/2025 18:07
Tantangan Menurunkan Stunting Mulai dari Nutrisi hingga Masalah Air Bersih
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji.(Dok. MI)

MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji memaparkan ada 4 tantangan untuk menurunkan stunting saat ini. Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Selasa (1/7).

Masalah pertama yakni nutrisi yang upaya pemenuhannya sudah dilakukan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kemudian masalah air bersih karena beberapa daerah seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua masih sulit air bersih.

"Saya kemarin keliling NTT lumayan (sulit) untuk air bersihnya termasuk Papua. Kemudian edukasi juga sangat penting dengan berbagai pendekatan, termasuk masalah jamban sehat dan rumah layak huni," kata Wihaji.

Berdasarkan SSGI 2024 prevalensi stunting mencapai 4,4 juta anak atau 19,8% alami stunting. Tren penurunan stunting karena penyerapan PMT yang dinilai cukup baik. Pada 2025 ditargetkan stunting turun menjadi 18,8%. Pada 2024 juga yang menjadi masalah adalah underweight yang naik 0,9% menjadi 16,8% maka terus dilakukan intervensi.

"Sementara itu ada 8.682.170 keluarga yang berisiko stunting. Dari angka tersebut 1,4 juta masuk kategori desil 1; sekitar 3,7 juta tidak memiliki jamban layak; sebanyak 1,9 juta keluarga tidak memiliki air minum utama yang layak; dan 4,4 juta keluarga tidak menggunakan KB modern," paparnya.

Oleh karena itu dibutuhkan program intervensi seperti MBG untuk memenuhi gizi ibu hamil dan anak-anak. Namun masih banyak kelompok yang belum terpenuhi untuk program unggulan Presiden RI tersebut. Seperti MBG untuk ibu hamil dengan sasaran 259.078 namun baru 15.345 ibu hamil.

Selain itu ada ibu menyusui targetnya 332.447 namun masih 25.099 yang terpenuhi dan balita Non PAUD dari 8.529.226 batu terpenuhi 108.817 anak. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik