6.295 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Libur Panjang

POLDA Metro Jaya menerjunkan sebanyak 6.295 personel dalam rangka pengamanan libur panjang pada 5-8 Mei nanti. Personel pengamanan mulai disebar hari ini, Rabu (4/5).

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumantara merinci sebanyak 3.509 personel pengamanan berasal Satgasda dan 2.400 personil berasal dari Satgasres.

"Selain itu PMJ juga akan di-back-up 260 BKO Pemda DKI, 124 personel Satpol PP, dan 124 BKO Jasa Marga," ungkap Nandang usai apel gelar pasukan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/5).

Aparat bakal ditempatkan di sejumlah titik peribadatan juga lokasi rekreasi. Beberapa lokasi peribadatan yang jadi prioritas pengamanan aparat gabungan yakni Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, dan Gereja Imanuel Jakarta Pusat.

Sementara, lokasi rekreasi yang jadi prioritas pengamanan antara lain, Taman Impian Jaya Ancol, Kebun Binatang Ragunan, dan Taman Mini Indonesia Indah.

Aktifitas lalu lintas di sejumlah ruas jalan Ibu Kota juga diprediksi meningkat. Sebab, banyak warga Ibu Kota akan bepergian ke luar kota.

Polisi juga sudah menentukan titik-titik lokasi pengamanan lalu lintas di sejumlah ruas jalan, seperti: Tol Karang Tengah, Tol Dalam Kota,Tol Jagorawi, Tol JORR, dan Tol Jakarta Cikampek.

"Meningkatnya kegiatan masyarakat mengisi libur panjang tersebut tentu menimbulkan kerawanan gangguan Kamtibmas berupa kejahataan konvensional," terang Nandang.

Tempat-tempat umum seperti bandara maupun terminal bus juga tidak luput dari pengamanan kepolisian. Ratusan personel disiagakan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan sejumlah terminal bus.

Pagi ini, Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan dalam rangka pengamanan libur panjang. Wakapolda Meteo Jaya Brigjen Nandang Jumantara memimpin langsung jalannya apel yanh digelar sejak pukul 07.00 WIB.

Selain terkait pengamanan libur panjang, apel pasukan juga dalam rangka mengamankan perayaan hari besar keagamaan Isra Mi'raj dan Kenaikan Isa Al Masih 2016.

"Apel dimaksudkan untuk memberikan gambaran nyata dari personil yang akan ditugaskan. Juga mengetahui kesiapan dan kondisi aktual dari sarana dan prasarana yang digunakan dalam pengamanan kegiatan," ujar Nandang. (MTVN/OL-3)