Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga pukul 12.00 WIB, ada sebanyak 167 kali gempa susulan di wilayah Pulau Bawean, Jawa Timur. Lantas, mengapa gempa susulan bisa terjadi sebanyak itu?
KEPALA Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengungkapkan, banyaknya gempa susulan di wilayah tersebut karena karakter gempa kerak dangkal Bawean terjadi di batuan kerak permukaan yang batuannya heterogen, sehingga cenderung rapuh dan mudah patah. Ia membeberkan, gempa Bawean sendiri diduga bersumber dari Sesar Muria.
“Berbeda dengan gempa kerak samudera yang batuan homogen-elastik, miskin gempa susulan bahkan tanpa susulan,” kata Daryono dalam keterangan resmi, Sabtu (23/3).
Baca juga : Sesar Aktif Picu Gempa Dangkal di Perairan Tuban, Apa Dampaknya?
Menurut dia, gempa susulan memang lazim terjadi pascagempa kuat. Namun, itu bukan hal yang perlu ditakuti. Pasalnya, banyaknya gempa susulan merupakan gambaran kondisi batuan yang rapuh mudah deformasi. “Gempa susulan yang banyak justru dapat memberi informasi peluruhan sehingga kita jadi tahu aktivitas gempa akan segera berakhir,” ucap dia.
Adapun, BMKG mencatat bahwa gempa susulan yang terjadi di Bawean, Jawa Timur semakin jarang. Jika kemarin dalam satu jam mencapai 19 kali hempa, data terkini menunjukkan 1 jam hanya terjadi 3 gempa.
“Pelajaran yang dapat kita ambil bahwa ancaman gempa tidak hanya berasal dari selatan, subduksi lempeng/megathrust, tetapi juga dari sesar aktif di daratan dan di laut utara Jawa Timur,” pungkas Daryono. (Z-10)
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG mencatat sebanyak 11 gempa susulan terjadi setelah gempa utama bermagnitudo 6,0 yang mengguncang wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (24/7) malam.
PADA Minggu (4/5) pagi, wilayah Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, kembali diguncang oleh tiga gempa susulan.
SEBANYAK tiga gempa bumi susulan kembali menghantam Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Selasa (18/3) sore.
POLDA Sumatra Utara meminta masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara mewaspada potensi gempa susulan setelah serangkaian gempa mengguncang wilayah itu pada Selasa (18/3) pagi.
WILAYAH Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, diguncang enam kali gempa dalam rentang waktu kurang dari dua jam pada Selasa (18/3) pagi.
GEMPA susulan sebanyak tiga kali usai gempabumi sebesar 6,2 magnitude terjadi di wilayah Aceh Selatan pada Jumat (31/1) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved