Gempa Bumi di Jawa Timur Sebabkan 4 Bangunan Rusak

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) mencatat bahwa setidaknya empat bangunan mengalami kerusakan akibat gempa tektonik di Pantai Barat Gresik, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, mengungkapkan bahwa tiga bangunan rusak terletak di Kabupaten Gresik, sementara satu bangunan dilaporkan rusak di Kabupaten Tuban.

"Dampak yang dirasakan meliputi, di Bawean sendiri, di Kecamatan Sangkapura, ada satu sekolah SMA Negeri 1 Sangkapura yang mengalami kerusakan sedang, serta satu Masjid mengalami kerusakan sedang," katanya di Surabaya kemarin.

Baca juga : Setelah Laut Jawa, Gempa Tektonik M6,2 Guncang Bengkulu

"Dan di Kecamatan Tambak, ada satu rumah yang mengalami kerusakan ringan, serta satu rumah lainnya juga mengalami kerusakan ringan di wilayah Tuban, Kecamatan Soko," tambahnya.

Saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa dari tim BPBD Jatim. "Tidak ada (korban jiwa)," tambahnya.

Episenter gempa bumi tepatnya terletak di laut pada jarak 126 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur, pada kedalaman 10 km.

Baca juga : Ishikawa Jadi Pusat Gempa 7,6 SR dan Tsunami

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di laut Jawa.

"Kami masih melakukan koordinasi dengan Kabupaten Kota untuk mengetahui apakah masih ada korban atau dampak lainnya dari gempa bumi tersebut," jelasnya.

Pusdalops BPBD Jatim berkoordinasi dengan Agen Bencana serta Pusdalops BPBD Kabupaten Kota terkait penanganan bencana ini.

BPBD Kabupaten Kota yang terdampak mengimbau warga untuk tetap waspada dan berkoordinasi dengan BPBD Jatim. (Z-10)