Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANJIR yang melanda Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah, tidak kunjung surut, akibatnya jumlah pengungsi terus bertambah. Selain itu, akses transportasi mengalami kelumpuhan karena jalan utama antar daerah dan perkotaan masih tertutup banjir.
Berdasarkan pemantauan Media Indonesia pada Rabu (20/3), jalur Pantura Demak-Kudus masih lumpuh karena terendam banjir dengan ketinggian 30–70 centimeter di Karanganyar dan beberapa ruas dalam kota Demak. Bahkan banjir yang terjadi telah meluas hingga ke 100 desa di 11 kecamatan, termasuk Demak Kota di sekitar alun-alun hingga Kompleks Makam Sunan Kalijaga di Kadilangu.
Jumlah pengungsi juga terus meningkat di kedua daerah itu hingga tercatat mencapai puluhan ribu jiwa tersebar di puluhan lokasi pengungsian.
Baca juga : Jumlah Pengungsi Banjir Kudus Capai 5.041 Orang
"Belum dapat pulang, di kampung saya air masih setinggi genting atau sekitar 2,5 meter," ujar Rina,45, seorang pengungsi dari Demak di Jati, Kabupaten Kudus Rabu (20/3).
Hal serupa juga diungkapkan Suryati,30, pengungsi bertahan di tanggul Sungai Wulan Demak, bahwa bersama keluarga telah dua kali mengalami banjir di tahun ini. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan selama di pengungsian hanta mengandalkan bantuan yang dikirim petugas.
"Baru satu pekan pulang mengungsi, sekarang mengungsi lagi," tambahnya.
Baca juga : Pengungsi Banjir Demak Melonjak lagi hingga 22.725 Jiwa
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji mengatakan jumlah pengungsi di daerah ini terus bertambah. Tidak hanya berasal dari Kudus tetapi juga ada ribuan warga Demak yang ikut mengungsi di sini karena tempat tinggalnya tidak jauh dari Sungai Wulan terendam banjir.
"Jumlah pengungsi sekarang mencapai 5.014 jiwa yakni dari Kudus 3.041 jiwa (828 keluarga) dan dari Demak 1.973 jiwa (500 keluarga) tersebar di 29 lokasi," kata Munaji.
Memenuhi kebutuhan pengungsi dan korban banjir di 31 desa di enam kecamatan di Kudus, lanjut Munaji, telah didirikan 15 dapur umum terutama di sekitar lokasi pengungsian yakni Balai Desa Golantepus, Balai Desa Jati Wetan, Gulang, Blimbing Kidul, gedung DPRD, masjid, TPQ, serta gereja. "Ada 39.272 warga terdampak banjir di Kudus ini," imbuhnya.
Baca juga : Harga Beras di Jateng Kembali Melonjak
Kepala BPBD Demak Agus Nugroho Luhur secara terpisah mengungkapkan banjir terus meluas karena tanggul jebol belum dapat ditambal dan sejumlah sungai masih meluber. Berdasarkan data hingga saat ini ada 100 desa terendam atau baik dibanding sebelumnya 89 desa di 11 kecamatan.
"Ada 97.147 jiwa terdampak dan 22.129 jiwa masih mengungsi di puluhan lokasi pengungsian, bahkan di Kota Demak ada 140 jiwa lagi mengungsi ditempatkan di Wisma Halim," demikian Agus Nugroho Luhur.
Selain terus menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir, menurut Agus Nugroho Luhur, upaya penanganan banjir saat ini berkonsentrasi penyelamatan jiwa serta percepatan penambalan tanggul yang jebol sebelum dilakukan pemompaan air untuk dibuang lagi ke sungai.
(Z-9)
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, mulai surut berkat upaya intensif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Puluhan ribu ikan naik ke permukaan setelah terjadi hujan deras dan aliran air mulai surut, hasil uji air sungai di titik pertama depan sebuah pabrik menunjukkan pH : 7,6
Warga rela menginap di Madjid Agung Demak yang dibangun oleh para wali tersebut, mereka tampak bergembira ketika mendapatkan bagian dari tumpeng dan gunungan.
SEORANG anggota DPRD Kudus berinisial S bersama 4 orang lainnya ditangkap polisi karena sedang bermain judi. Polres Kudus kemudian mendapat belasan karangan bunga berisi dukungan.
Tim Gabungan melakukan inspeksi dengan mendatangi 8 lokasi agen dan distributor beras di Kabupaten Kudus untuk melakukan pengecekan beras terkait beras oplosan.
Selama enam bulan yakni Januari - Juni, ditemukan 81 kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
RIBUAN orang berasal dari berbagai daerah sejak Minggu (6/7) dini hari sudah memadati Kompleks Makam Sunan Kudus dan Masjid Menara Kudus. Ada yang ingin mengejar berkah nasi jangkrik.
SEORANG pendaki wanita Jovita Diva Prabudawardani, 21, yang jatuh di jurang sedalam 50 meter di Puncak Natas Angin di Rahtawu, Kawasan Gunung Muria Kudus, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia
Sampah menumpuk terutama plastik di bawah jembatan, ungkap Agus Riawan, acapkali mengakibat saluran tersumbat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved