Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

DPR RI Kolaborasi dengan Kemenkeraf Latih Peningkatan Desain Produk Pelaku UMKM

Supardji Rasban
18/3/2024 22:15
DPR RI Kolaborasi dengan Kemenkeraf Latih Peningkatan Desain Produk Pelaku UMKM
Ilustrasi.(MI/PALCE AMALO)

DPR RI berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui bimbingan teknis (Bintek) desain produk. Kegiatan tersebut sebagai upaya memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Pelatihan peningkatan produk yang diikuti ratusan pelaku UMKM ini, berlangsung di Hotel Grand Dian, Brebes, pada Senin (18/3).

Wakil Ketua DPR RI Komisi X Abdul Fikri Faqih mengatakan, bimbingan teknis ini sangat penting untuk menambah pengetahuan para pelaku usaha terkait cara pemasaran, bagaimana cara packaging produk sehingga nantinya memiliki nilai jual tinggi untuk dipasarkan.

Baca juga : Berpotensi Buka 4,4 Juta Lapangan Kerja, Industri Ekonomi Kreatif Harus Diperkuat

"Tujuannya adalah bagaimana memajukan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di Brebes. Peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif dan UMKM untuk memberikan ruang kemajuan dan pertumbuhan ekonomi dari pelaku ekonomi
kreatif," ujar Fikri.

Fikri menyebut, dalam Bintek ini kami juga mendorong pelaku ekonomi kreatif dan UMKM atas kepemilikan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) yang selama ini masih minim.

"Ekonomi kreatif memiliki potensi ekonomi yang signifikan karena dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan memberikan kontribusi bagi pembangunan sosial dan budaya," jelas Fikri.

Baca juga : Didukung 16 UMKM Kreatif, Pekan Puncak Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 Sukses

Bintek ini lebih kepada hal-hal pembuatan produk itu memiliki nilai jual, seperti membuat packing, label produk, hingga sistem pemasaran.

"Kita sudah mendorong itu dan diharpakan pemerintah daerah pun perlu merespon hal ini dengan menyediakan sebuah lokasi strategis yang bisa menampung seluruh produk UMKM ini untuk dipasarkan," jelas Fikri.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Diah Martini, menyampaikan, pemerintah daerah harus memiliki data valid tentang pelaku UMKM kemudian membantu membangun jejaring guna menunjang pemasaran setiap produk yang dihasilkan pelaku UMKM.

"Kita ingin nantinya produk itu benar-benar terekspos secara baik dan maksimal sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Diah. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya