Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
CAPRES nomor urut 1, Anies Baswedan berkesempatan mengunjungi salah satu wilayah yang terdampak banjir di Sumatra Barat (Sumbar), yaitu di Kampung Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (16/3).
Dalam kesempatan ini Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak banjir di Surau Kalampaian, Kampuang Galapuang. Bantuan yang diberikan berupa 200 paket sembako.
“Kami menyampaikan beberapa bantuan. Harapannya bisa meringankan sekaligus bisa menguatkan," kata Anies kepada awak media.
Baca juga : Banjir dan Longsor Sumbar, 27 Orang Meninggal Dunia
Anies berujar di balik musibah banjir ini ada hikmah besar yang nanti akan punya dampak bagi masyarakat.
"Insya Allah diberikan kekuatan, diberikan ketabahan melewati masa sulit ini," ujar Anies.
Anies mengaku selain menyerahkan bantuan juga akan melakukan silaturahmi dengan tokoh masyarakat di Padang jelang berbuka nanti, serta tarawih di Masjid Raya Sumatera Barat.
Baca juga : Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Jadi 30 Orang, Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat
Dia mengatakan tujuan utama kunjungan ke Padang kali ini adalah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Sumbar di Pilpres 2024 kemarin.
“Insya Allah kita terus ikhtiarkan perubahan bisa terjadi di republik ini," tuturnya.
Mendapati capres idolanya mengunjungi wilayahnya, para warga yang kebanyakan ibu-ibu bungah. Teriakan ‘Anies Presiden’ bahkan sempat terlontar. Anies juga ikut berfoto dengan anak-anak di serambi Surau Kalampaian, Kampuang Galapuang.
Baca juga : 10 Orang Meninggal Dunia akibat Banjir Longsor Pesisir Selatan
Turut mendampingi kunjungan Anies, Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Fadly Amran. Dia bersyukur suami Fery Farhati ini bisa ikut hadir memberikan pemberian sembako kepada warga.
Seperti diketahui, hujan deras menyebabkan banjir dan tanah longsor di Sumbar pada Kamis (7/3). Lebih dari 70 ribu orang dievakuasi dan sekira 26 orang tewas akibat bencana alam ini.
(Z-9)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved