Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HINGGA Rabu (13/3), tercatat 27 orang meninggal dunia, 5 hilang, dan 8 luka-luka akibat bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Sumatra Barat. Di samping itu, ada sebanyak 86.005 jiwa atau 28.925 keluarga yang terdampak. Hingga kini, banyak dari mereka yang mengungsi di rumah saudara masing-masing.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan, pihaknya telah melaksanakan rakor tingkat menteri tentang penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Sumatra Barat. Rakor dihadiri oleh Wakil Menteri Kesehatan, Kepala Badan SAR Nasional, BNPB, Gubernur Sumbar, Bupati Pesisir Selatan, Wali Kota Padang, Bupati Padang Pariaman, Bupati Mentawai, hingga Bupati Pasaman Barat.
"Rakor bertujuan percepatan penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Barat oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang terdampak di Sumatra Barat," kata Muhadjir di Jakarta, Rabu (13/2). "Untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, telah dilakukan oleh Kemensos, BNPB, yang didukung oleh berbagai kementerian lembaga dan pemda, baik provinsi maupun kota."
Baca juga : 10 Orang Meninggal Dunia akibat Banjir Longsor Pesisir Selatan
Selain korban jiwa, beberapa kerugian materiil tercatat. Di antaranya 1.609 rumah rusak ringan dan sedang, 40 rumah rusak berat, 24.092 rumah terendam, 3 rumah hanyut, 54 fasilitas umum terdampak, 21 jembatan terendam, dan 1 jembatan rusak.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan tenaga kesehatan di tempat pengungsian yang umumnya ialah tenda-tenda di depan rumah dan mengantisipasi dampak kesehatan dengan melakukan penilaian kondisi kesehatan secara cepat. Di samping itu, Kemenkes menyiapkan obat-obatan untuk paket banjir dan tanah longsor. "Juga secara terus-menerus memantau kesehatan dengan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat," pungkas Dante.
Terpisah, Kepala BNPB Suharyanto mengungkapkan, sebagai dukungan upaya percepatan penanganan darurat bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah Sumatra Barat, BNPB memberikan dukungan operasional Dana Siap Pakai dengan total Rp1,75 miliar dengan rincian Rp350 juta untuk Kabupaten Pesisir Selatan, masing-masing Rp250 juta untuk Provinsi Sumatra Barat, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang. Selanjutnya Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Mentawai masing-masing Rp150 juta, Korem 032/Wirabraja Rp150 juta, Polres Pesisir Selatan Rp100 juta, dan Kodim 0311/Pesisir Selatan Rp100 juta.
Baca juga : Tujuh Tewas dalam Tanah Longsor Padang Pariaman
DSP ini, menurut Kepala BNPB, dapat digunakan sebagai operasional maupun hal lain yang bersifat kedaruratan seperti pembelian perabotan perumahan warga seperti kompor, gas, dan beras. "Peralatan itu bisa langsung digunakan masyarakat untuk memasak atau memenuhi kebutuhan dasarnya. Mohon betul masyarakat yang terdampak ditangani dengan baik. Penuhi kebutuhan dasarnya dengan DSP ini," tambahnya
Selain dana siap pakai, BNPB menyerahkan bantuan logistik dan peralatan berupa 2 perahu karet, 10 pompa alkon, 2 tenda pengungsi, 100 tenda keluarga, 500 paket sembako, 500 paket makanan siap saji, 500 biskuit protein, 500 paket hygiene kit, 500 lembar selimut, 500 lembar matra, 20 penjernih air, 2016 botol sabun cair, 5 chain saw, dan 100 velbed untuk masing-masing kabupaten/kota yang telah menetapkan status darurat.
Hingga kini, dari 12 kabupaten/kota terdampak sudah ada lima daerah yang menetapkan Status Tanggap Darurat. Adapun daerah yang telah menetapkan status darurat ialah Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Padang, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kepulauan Mentawai. (Z-2)
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan strategis nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Penghulu asal Jorong Batang, Batang Kundur, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat. Ahad Nasution, rela berenang menyeberangi sungai untuk menikahkan
PT KAI Divre II Sumbar menyesalkan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api. Kali ini, sebuah kendaraan roda empat yang melintas di perlintasan sebidang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved