Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEPULUH orang ditemukan meninggal dunia dampak dari bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (9/3). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan Doni Yusrizal mengatakan 10 korban tersebut ditemukan di tiga titik yang berbeda.
"Terkait korban jiwa pagi ini, Sabtu (9/3), cukup banyak penambahannya. Yang meninggal dunia dan berhasil ditemukan sudah ada 10 orang. Dua korban ditemukan Nagari Langgai, Kecamatan Sutera, 7 korban berhasil ditemukan dan teridentifikasi di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan 1 korban lain ditemukan di Kecamatan Lengayang," jelas Doni.
Korban yang masih dinyatakan hilang hingga pagi ini juga mengalami penambahan. Sebanyak 8 orang dinyatakan hilang berada di Kecamatan Koto XI Tarusan dan 2 lainnya berada di Kecamatan Sutera dan Kecamatan Lengayang.
Baca juga : Hujan Sebabkan Banjir dan Longsor Mendera Agam
Doni mengatakan, hingga hari ini tim gabungan masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban. Namun, cuaca yang masih turun hujan menjadi salah satu kendala dari tim gabungan.
Warga yang harus mengungsi akibat kejadian banjir dan longsor ini mencapai 46.000 jiwa. Pos pengungsian tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pemenuhan logistik bagi warga terdampak dan mengungsi juga dilakukan BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat. "Cuaca hingga pagi ini masih hujan, kemudian masih ada beberapa akses yang memang terputus sehingga sulit untuk dilewati. Namun kita terus berusaha membuka akses untuk warga yang masih terisolir dengan menggunakan perahu," jelas Doni.
Baca juga : Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota
Kendala lain, air bersih masih sulit untuk diakses hingga saat ini. Listrik terputus dan internet juga masih terkendala. Untuk kerugian material tercatat 14 rumah di Kecamatan Koto XI Terusan tertimbun longsor, 20.004 rumah terendam banjir, and 8 jembatan terputus.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mendirikan posko penanganan yang saat ini terpusat di Kantor BPBD Kabupaten Pesisir Selatan. Seluruh bantuan logistik, baik makanan maupun kebutuhan lain, akan disalurkan melalui posko tersebut.
Hingga pagi ini, banjir masih menggenangi hampir di seluruh kecamatan, meskipun ketinggian air tercatat relatif sudah mulai menurun. Adapun wilayah terdampak berada di Kecamatan XI Koto Terusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Bayang, Kecamatan Sutera, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kecamatan Lunang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Air Pura, Kecamatan Silaut. Wilayah terdampak terparah berada di Kecamatan Koto XI Tarusan. (Z-2)
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
“Kawasan Mandeh sangat potensial dikembangkan sebagai pintu gerbang ekonomi baru berbasis transportasi perairan, khususnya melalui moda seaplane,”
Antusiasme peserta terlihat jelas dari jumlah pendaftar yang membludak, mencapai ratusan pesepeda dari berbagai usia dan komunitas.
Menurut BMKG, fenomena halo tidak berkaitan dengan pertanda bencana atau gejala cuaca ekstrem, melainkan peristiwa alamiah yang bisa terjadi kapan saja.
Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat Risnaldi Ibrahim, mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, pada Kamis, (13/3).
Pusat Pengendalian Operasi-PB BPBD Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,
SITUASI KLB diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih belum mereda. Saat ini tercatat 45 orang mengalami diare akut dan lima diantaranya meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved