Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
HUJAN yang terus mendera Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), sejak Kamis (7/3) menyebabkan Sungai Batang Sapan Jorong Muaro Kandang Nagari Salareh Aia Barat Kecamatan Palembayan meluap. Akibatnya, 50 rumah warga di daerah itu terendam banjir setinggi setengah meter.
Informasi ini disampaikan Babinsa Koramil 11/Palembayan, Serda Hengky. Banjir yang merendam rumah warga ini terjadi pada Jumat (8/3) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Banjir ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, yang mengakibatkan luapan Sungai Batang Sapan," sebutnya. Akibatnya, jalan provinsi tergenang air dan sekitar 50 rumah terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 20-50 cm.
Baca juga : Hujan Deras Timbulkan Bencana di 8 Kecamatan di Agam
"Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, kerusakan atau pengungsi," sebutnya lagi. Hingga berita ini diturunkan, petugas sedang melakukan upaya penanganan dan evakuasi untuk membantu warga yang terdampak oleh banjir ini.
"Semua pihak diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi," katanya.
Di samping itu, hujan dengan intesitas tinggi sejak Kamis (7/3) juga menyebabkan tanah longsor dan jalan amblas di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Babinsa Koramil 09/IV Koto, Kopda Hery Prasetyo menyampaikan tanah longsor dan jalan amblas ini terjadi pada Jumat (8/3) pukul 04.00 dini hari.
Baca juga : Sumatra Barat Dikepung Banjir dan Longsor, 3 Orang Meninggal, 9 Masih Hilang di Pesisir Selatan
Lokasi kejadian berada sekitar 2 kilometer dari Pintu Angin dan 400 meter dari Pemandian Air Panas Honsen Malalak Utara. "Benar, sekitar pukul 04.00 bencana alam berupa tanah longsor dan jalan amblas terjadi di jalan Malalak-Sicincin," sebutnya, Jumat (8/3).
Menurutnya, kejadian tanah longsor dan jalan amblas ini disebabkan curah hujan yang cukup tinggi. Material longsor tidak menutupi seluruh badan jalan, sehingga masih memungkinkan untuk dilalui oleh semua jenis kendaraan.
"Kami meminta masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di area yang terdampak. Kejadian tanah longsor dan jalan amblas tidak menyebabkan korban jiwa," ungkapnya.
Saat ini katanya, tim sedang melakukan upaya penanganan dan pemulihan di lokasi kejadian untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas. "Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas di lapangan," pungkasnya. (Z-2)
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendukung ketahanan pangan,
Tradisi turun-temurun ini menjadi satu-satunya di Agam yang membagikan daging secara langsung dan merata kepada semua peserta, tua maupun muda
Bupati Agam, diwakili Plt. Asisten II Setda Agam, Welfizar secara resmi membuka Festival Rakik Hias di Sungai Tampang, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (2/4).
OMBUDSMAN RI Perwakilan Sumatra Barat mendorong percepatan atau akselerasi di bidang layanan publik bagi warga terdampak bencana banjir lahar dingin (galodo) dan erupsi Gunung Marapi.
Setelah mengabdikan hidupnya selama lebih dari empat dekade sebagai penebang pohon, Tulih kini mencetak prestasi baru dengan mengibarkan bendera di ketinggian 80 meter.
BUNGA rafflesia jenis Tuan-mudae ditemukan mekar sempurna di kawasan Cagar Alam Maninjau Jorong Marambuang, Nagari atau Desa Baringin, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan strategis nasional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
Penghulu asal Jorong Batang, Batang Kundur, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat. Ahad Nasution, rela berenang menyeberangi sungai untuk menikahkan
PT KAI Divre II Sumbar menyesalkan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api. Kali ini, sebuah kendaraan roda empat yang melintas di perlintasan sebidang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
Warga berdoa agar hujan turun di tengah kekeringan yang melanda kawasan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved