Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
CUACA ekstrem yang terjadi di Kota Semarang membuat bencana hidrometeorologi berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir, yang membuat banjir di sejumlah tempat.
Pemantauan Media Indonesia hingga Kamis (14/3) dini hari, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan sambaran petir di beberapa daerah di Jawa Tengah, yakni Kota/Kabupaten Semarang, Pekalongan, Grobogan, Pati, dan Blora mengakibatkan banjir, longsor, dan angin kencang.
Sejumlah sungai dan tidak berfungsinya drinase membuat banjir dengan ketinggian 30-100 centimeter terjadi di berbagai titik.
Baca juga : Cuaca Ekstrem, Bencana Banjir Kembali Landa Semarang
Berdasarkan data dihimpun dari Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyebut banjir merendam jalan utama, jalur Pantura Semarang-Demak hingga perkampungan warga yakni Jalan Gebanganom (70 - 80 cm), Padi raya (50 - 60 cm), Sendang indah Kelurahan Muktiharjo lor (15 cm), Muktiharjo indah RW 15 Kel. Muktiharjo Kidul (15 - 20 cm), Jalan Muktiharjo raya Kel. Muktiharjo Lor (30 - 70 cm), Jodipati Kel. Krobokan (15 - 40 cm), Kelurahan Kudu (15 - 20 cm), Kelurahan Tambakrejo (15 - 30 cm), Jalan Raya Kaligawe (20 - 50 cm), dan Sidorejo 3 Kel. Sambirejo (20 -30 cm).
Sedangkan bencana longsor di Kota Semarang, terjadi di Srikaton Barat Purwoyoso, Kelurahan Sendangmulyo, Ngaglik Lama Kelurahan.Bendungan, Jomblang Perbalan Kelurahan Candi, Gombel Lama KelurahanTinjomoyo, Kelurahan Lempongsari, Kelurahan Jomblang Candisari, Jalan Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru, Jalan Saputan Barat Kelurahan Jomblang, dan Kelurahan kembangarum.
Dampak cuaca ekstrem di ibukota Jawa Tengah ini juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang yakni di Sembungharjo, Kelurahan Candi, Kelurahan Mlatibaru, Kelurahan Sumurrejo dan di Kelurahan Sendangguwo.
Baca juga : Sumatra Barat Dikepung Banjir dan Longsor, 3 Orang Meninggal, 9 Masih Hilang di Pesisir Selatan
"Angin kencang juga mengakibatkan sejumlah atap rumah warga rubuh," kata Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto.
Melubernya Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), kata Endro Pudyo, mengakibatkan banjir tersebut tidak hanya merendam jajan tetapi juga kawasan perumahan dan perkampungan warga.
"Kita juga telah evakuasi beberapa warga lanjut usia dan balita di sejumlah kecamatan," imbuhnya.
Baca juga : Longsor dan Angin Kencang Landa Daerah Sekitar Wisata Dieng Wonosobo
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan berbagai bencana melanda Kota Semarang ini terjadi akibat cuaca ekstrem yang berlangsung sejak Selasa (12/3), Pemerintah Kota Semarang bersama instansi terkait terus turun untuk menanggulangi bencana terutama banjir yang masih mengepung daerah ini.
Dalam upaya mengatasi banjir terjadi sejak Rabu (13/4) sore, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, puluhan pompa air telah dikerahkan di berbagai titik seperti rumah pompa Tenggang, Sringin, dan Pasar Waru serta pemasangan pompa air portabel, namun karena besarnya air penyedot memerlukan waktu cukup lama.
"Kami juga melakukan pemotongan aliran yang sudah dilakukan di Sistem Pompa Pasar Waru, Kandang Kebo dan Muktiharjo yang dialihkan ke Banjir Kanal Timur," ujar Hevearita Gunaryanti Rahayu. (Z-3)
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
BMKG meminta warga di daerah pesisir Pantura Jawa Tengah seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan dan Pemalang untuk kembali siaga banjir rob.
Di Kabupaten Demak banjir rob tidak hanya merendam sejumlah pemukiman warga di puluhan desa di empat kecamatan, tetapi juga merendam jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung.
Kepadatan kendaraan di antaranya terlihat mulai perempatan Kanggraksan hingga perempatan Jalan Pemuda Kota Cirebon sepanjang lebih kurang 3 kilometer
BANJIR air laut pasang (rob) menghadang kendaraan arus balik di jalur pantura Semarang-Demak, tepatnya di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Jalur Pantai Utara (Pantura) di Kota Cirebon, Jawa Barat, mulai dipadati pemudik yang bergerak dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta pada arus balik Lebaran 2025, Rabu (2/4) sore
Pulau sampah yang sebelumnya menggunung di sebuah behas tambak di kampung itu sudah tidak terlihat lagi dan hanya menyisakan beberapa sisa sampah berserakan .
Turnamen yang dibuka oleh Manajer Angkutan KAI Daop 4 Dian Kristian itu merupakan event yang kedua dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara tim-tim yang berlaga.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
MENJAWAB kebutuhan pasangan yang menginginkan pesta pernikahan berkualitas dengan anggaran yang terjangkau, Metro Park View Hotel menghadirkan paket pernikahan dengan harga terjangkau.
Puluhan rombongan jemaah haji asal Kota Semarang dan Kendal mulai berdatangan di Islamic Center Semarang.
KEMACETAN terjadi di sepanjang Jalan Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (19/6). Kondisi tersebut disebabkan oleh aksi ratusan sopir truk yang melakukan mogok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved