Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
CUACA ekstrem terjadi di berbagai daerah di Jawa Tengah diperkirakan masih akan berlangsung hingga Rabu (10/1) mendatang. Bencana hidrometeorologi terutama banjir dan longsor mulai melanda beberapa daerah.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (7/1) sejak siang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang telah mengguyur berbagai daerah di Pantura Jawa Tengah, bahkan dalam kawasan pegunungan hujan deras disertai angin kencang dan petir menyambar hingga BMKG kembali mengeluarkan peringatan waspada bencana hidrometeorologi.
Sore hingga jelang malam, potensi cuaca ekstrem kembali terjadi dan ancaman ancaman bencana hidrometeorologi terutama banjir, longsor dan angin ribut cukup tinggi.
Baca juga: BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Redam Bencana Hidrometeorologi di Awal 2024
"Waspada bencana hidrometeorologi, karena cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga Rabu (10/1) mendatang," kata Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang Harits Syahid H Minggu (7/1).
Berdasarkan foto satelit yang diterima, demikian Harits Syahid H, angin dari arah utara ke tenggara dengan kecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara 26-33 derajat celcius dan kelembapan udara berkisar 55- 85% serta tinggi gelombang di Perairan Utara 0,1-0,5 meter dan perairan Selatan Jawa Tengah sekitar 1,0- 2,5 meter.
Baca juga: Masyarakat NTB Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Potensi hujan sedang-lebat yang disertai kilat petir dan angin kencang, ungkap Harits Syahid, terjadi di wilayah pegunungan tengah, Jawa Tengah bagian selatan, Solo Raya, Jawa Tengah bagian timur dan sekitarnya.
Sementara itu akibat hujan lebat, bencana banjir kembali melanda Kota Semarang, namun cukup mengejutkan banjir terjadi Sabtu (6/1) petang dengan ketinggian capai 50-75 centimeter tersebut terjadi di kawasan cukup tinggi yakni Perumahan Jatisari Asri Bukit Semarang Baru (BSB) Mijen.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kembali memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk melakukan pengecekan drainase di kawasan tersebut, karena penyebab banjir dikawasan ini adalah adanya penyumbatan saluran.
"Saya juga minta pengembang untuk memperbaiki," imbuhnya.
Selain melakukan kembali evaluasi dan pengecekan, lanjut Hevearita Gunaryanti Rahayu, instansi terkait juga diminta siaga dan lebih giat melakukan patroli kebencanaan, sebagai antisipasi bencana hidrometeorologi,
karena hujan dengan intensitas tinggi masih akan berlangsung hingga
beberapa hari kedepan. (Z-10)
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
BMKG. merilis prakiraan cuaca nasional. Kota-kota besar di Indonesia diprediksi mengalami beragam kondisi cuaca mulai dari cerah berawan hingga hujan
Bibit siklon tropis 90S diprakirakan masih berada di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 25-30 knot.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca yang bervariasi mulai dari panas terik hingga hujan akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia hari ini.
Model ponco itu longgar, bisa terbang saat berkendara dan berisiko menutupi visibilitas pengendara atau pun pengendara lain, hingga tersangkut di jari-jari roda sepeda motor.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved