Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi pada 6-10 Januari 2024 di sebagaian daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Warga diimbau tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi," kata Kepala Stasiun Zaenuddin Abdul Majid Lombok Satria Topan Primadi dalam keterangan tertulis di Mataram, Sabtu (6/1).
Wilayah yang kemungkinan diguyur hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang ialah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.
Baca juga: Hujan dengan Intensitas Tinggi Disertai Petir Diprakirakan Melanda Sejumlah Kota Besar
"Potensi cuaca ekstrem diprakirakan terjadi dari pagi hingga dini hari di sebagian wilayah di NTB," katanya.
BMKG akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan signifikansi dinamika atmosfer. Dinamika itu berdampak pada peningkatan potensi curah hujan di wilayah Indonesia.
Baca juga:Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Getaran Terasa sampai Bandung
Kondisi atmosfer menunjukkan beberapa fenomena yang mendukung pembentukan awan hujan yang cukup intensif dalam beberapa waktu ke depan, diantaranya kondisi aktifnya Madden Jullian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby ekuator di wilayah NTB.
"Adanya sirkulasi di Laut China Selatan dan Samudra Hindia, serta kecepatan angin, dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTB untuk beberapa hari ke depan," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, diharapkan pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan sosialisasi dan meningkatkan edukasi masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
"Upaya mitigasi bencana harus dilakukan dengan memangkas ranting pohon yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat," katanya. (Ant/Z-3)
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Perekonomian NTB menjadi bergairah dengan adanya Fornas kali ini.
Menpora Dito Ariotedjo secara khusus memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada NTB.
Salah satu yang memanen berkah FORNAS VIII 2025 NTB yaitu sektor UMKM. Pengusaha oleh-oleh turut mendapat berkah dari event tersebut.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII resmi ditutup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (1/8) malam.
PENUTUPAN Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 dipastikan berlangsung meriah. Band legendaris Slank akan menjadi penampil utama
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved