Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan terjadi pada 6-10 Januari 2024 di sebagaian daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Warga diimbau tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi," kata Kepala Stasiun Zaenuddin Abdul Majid Lombok Satria Topan Primadi dalam keterangan tertulis di Mataram, Sabtu (6/1).
Wilayah yang kemungkinan diguyur hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang ialah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima.
Baca juga: Hujan dengan Intensitas Tinggi Disertai Petir Diprakirakan Melanda Sejumlah Kota Besar
"Potensi cuaca ekstrem diprakirakan terjadi dari pagi hingga dini hari di sebagian wilayah di NTB," katanya.
BMKG akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan signifikansi dinamika atmosfer. Dinamika itu berdampak pada peningkatan potensi curah hujan di wilayah Indonesia.
Baca juga:Gempa Magnitudo 5,9 Guncang Banten, Getaran Terasa sampai Bandung
Kondisi atmosfer menunjukkan beberapa fenomena yang mendukung pembentukan awan hujan yang cukup intensif dalam beberapa waktu ke depan, diantaranya kondisi aktifnya Madden Jullian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby ekuator di wilayah NTB.
"Adanya sirkulasi di Laut China Selatan dan Samudra Hindia, serta kecepatan angin, dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan dapat memaksimalkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah NTB untuk beberapa hari ke depan," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, diharapkan pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan sosialisasi dan meningkatkan edukasi masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
"Upaya mitigasi bencana harus dilakukan dengan memangkas ranting pohon yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat," katanya. (Ant/Z-3)
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah sebagai dampak air laut pasang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Di Kabupaten Bintan, daerah yang harus meningkatkan kewaspadaan meliputi Teluk Bintan, Telok Sebong, dan Toapaya.
BMKG merilis prakiraan cuaca di wilayah DKI Jakarta, periode Sabtu, 14 Juni 2025. Sebagian besar kawasan ibu kota diprediksi berawan dengan potensi hujan dengan intensitas ringan.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
PENGAMAT ekonomi Universitas Mataram (Unram), Firmansyah mengatakan, relaksasi ekspor konsentrat di NTB tidak perlu dilakukan, jika hanya untuk memperbaiki data pertumbuhan ekonomi.
Seluruh pengiriman ini dilakukan dalam skema Business to Business (B2B) antara petani jagung dan peternak layer yang difasilitasi oleh NFA untuk memperkuat rantai pasok jagung nasional.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan usia anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengecam keras praktik perkawinan anak yang terjadi di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
KASUS perkawinan anak masih marak terjadi di Indonesia. Teranyar, viral soal berita perkawinan anak berusia 16 dan 15 tahun di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Sentra Paramita Mataram Arif Rohman berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang dalam mencegah terputusnya kesempatan bersekolah di kalangan keluarga miskin ekstrem.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved