Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
SEORANG pria lanjut usia bernama Harto Sutarno, 82, warga Desa Bulusan, Karangdowo, Klaten, tewas dibunuh gegara mengambil pasir satu karung plastik.
Pembunuhan terjadi pada Minggu (3/3) sekitar pukul 03.00 WIB di depan rumah pelaku, Suyadi, 56, saat korban kembali akan mengambil pasir miliknya.
Kasus pembunuhan itu diungkapkan Kapolres Klaten, AKB Warsono, dalam keterangan pers di Aula Satya Haprabu Mapolres Klaten, Senin (4/3).
Baca juga : Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Polres Klaten Lakukan Pengecekan Jalur Exit Tol
Saat pelaku bangun tidur sekitar pukul 02.00 WIB, korban terlihat dari jendela mengambil pasir di depan teras rumahnya dengan karung plastik.
Pelaku ketika itu mendiamkan atau tidak menegur korban. Tapi, saat datang lagi mengambil pasir korban didorong pelaku hingga jatuh telungkup.
Saat jatuh telungkup, kata Kapolres, punggung korban diduduki pelaku. Sontak, kepala korban dipukuli dan dihantam empat kali dengan batu bata.
Baca juga : Polisi Limpahkan Berkas Kasus Panca Darmansyah Pembunuh 4 Anaknya di Jaksel ke Kejaksaan
"Setelah tidak berdaya, korban diseret sekitar 30 meter dan kemudian dibuang atau dimasukkan di saluran air sekalian sepeda korban," imbuhnya.
Tubuh korban yang mengapung di saluran air itu ditemukan Sudarmi, puku 06.30 WIB saat hendak membuang sampah. Sudarmi langsung melaporkan ke keluarga korban dan warga desa.
Cucu korban, Yuni Hapsari, melapor ke Polsek Karangdowo. Resmob dan Inafis Satreskrim Polres Klaten melakukan penyelidikan untuk ungkap kejadian tersebut. .
Baca juga : Kepolisian AS Lakukan Penangkapan Pertama Terkait Pembunuhan Enam Orang di Gurun California
"Modus operandi, pelaku kesal dengan korban yang mengambil pasir satu karung plastik, dan hendak mengulang lagi yang kali kedua," imbuh Kapolres.
Tim Resmob melihat bekas ceceran darah di depan rumah pelaku, dan bekas ceceran darah sepanjang 30 meter ke arah saluran air tempat korban ditemukan.
Dalam rumah pelaku pun ditemukan baju berlumuran darah, serta banyak bekas darah di tiang dan pintu rumah. Ini mengindikasikan ada keterlibatan pelaku.
"Setelah dikonfrontir pelaku tidak dapat mengelakdan akhirnya mengakui atas perbuatannya. Kemudian, pelaku dibawa ke Polres Klaten," jelasnya.
Atas pebuatannya, Suyadi als Yadek dijerat Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 15 tahun. (Z-3)
Komandan Kodim 0723/Klaten dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kasdim Mayor Inf Ismail Syahrudin mengatakan, bahwa program KBMKB XXX/2025 di Desa Sudimoro berjalan lancar.
Kegiatan anjangsana Bupati dan Wakil Bupati ke mantan Bupati Klaten, Sunarno dan Sri Mulyani, dilakukan Sabtu (26/7).
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III/2025 di Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo, Klaten, dibuka oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (23/7).
Penurunan kasus DBD di Klaten, menurut Anggit, karena faktor kesadaran masyarakat meningkat dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.
Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana menjadi ujung tombak dalam penanganan darurat bencana di Kabupaten Klaten.
Sekolah yang melaksanakan kegiatan MPLS, salah satunya SMP Negeri II Klaten.
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved