Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DAMPAK cuaca ekstrem terjadi di Jawa Tengah sejak Minggu (3/3), bencana longsor terjadi di Pemalang dan banjir bandang terjadi di Pekalongan, sebanyak 133 warga (25 keluarga) terpaksa mengungsi karena 17 rumah mereka rusak dan longsoran mengancam mereka.
Pemantauan Media Indonesia Senin (4/3) sejak pagi ratusan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan masih melakukan pembersihan lumpur, sampah dan batang pohon yang menutupi perkampungan akibat banjir bandang menerjang desa tersebut Minggu (3/3) malam.
Dalam waktu hampir bersamaan, 133 jiwa warga Desa Tundangan, Tlagasana dan Tambi (Kecamatan Watukumpul) Desa Mendelam (Kecamatan Belik) dan Desa Plakaran (Kecamatan Moga) terpaksa bertahan di pengungsian karena bencana alam tanah longsor merusak belasan rumah mereka.
Baca juga : Awas, Cuaca Ekstrem Melanda Jawa Tengah
"Sebelum banjir bandang pada malam, hujan lebat disertai angin kencang melanda kawasan ini sejak pukul 14.00-20.00 WIB," ujar Asnawi, 45, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan.
Sementara itu Wahyono,40, warga Desa Tundangan, Kecamatan Watukumpul, Pemalang mengatakan bencana longsor melanda desanya didahului hujan lebat terjadi pada siang hingga sore hari, kemudian tidak berselang lama bukit di bagian belakang rumah longsor hingga merusak beberapa rumah warga.
Hal serupa terjadi di sejumlah desa di tiga kecamatan lain, berdasarkan data dari Badan Penanggungan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang setidaknya ada 17 rumah didiami sekitar 25 keluarga mengalami rusak dan terancam tertimbun longsoran dan sejumlah fasilitas umum juga rusak.
Baca juga : Banjir Rob Kembali Rendam Daerah Pantura Jawa Tengah
Kepala BPBD Pemalang Andri Adi mengatakan hingga saat ini selain masih terus dilakukan pendataan juga bersama instansi terkait mengevakuasi dan memberikan bantuan untuk kebutuhan warga yang terdampak.
"Kita minta warga berada di lereng perbukitan untuk waspada karena cuaca ekstrem masih terjadi," imbuhnya.
Beberapa kawasan di Pemalang, demikian Andri Adi, merupakan wilayah rawan bencana longsor, sehingga untuk mengantisipasi korban jiwa diminta segera mengambil langkah menghindari saat menemukan rekahan di perbukitan, bahkan sepekan lalu longsor juga memutuskan jalan penghubung di Desa Bodas, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang.
"Kita baru saja menganggarkan Rp50 juta guna memperbaiki ruas ruas jalan yang terputus akibat longsor di desa itu," imbuhnya. (AS/Z-7)
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
TINGGINYA intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (3/8) malam menyebabkan banjir bandang dan longsor menerjang Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
HUJAN deras yang terjadi menyebabkan Sungai Cikunteun dan Sungai Ciharashas meluap dan mendatangkan banjir bandang serta tanah longsor.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Gerakan pangan murah (GPM) dalam sepekan terakhir dan diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved