Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Turun, Beras Bertahan Tinggi

Rudi Kurniawansyah
27/2/2024 21:45
Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Turun, Beras Bertahan Tinggi
Ilustrasi pedagang cabai(MI/Susanto)

HARGA bahan kebutuhan pokok cabai merah di Kota Pekanbaru, Riau Selasa (27/2), mulai turun. Namun harga beras khususnya beras mudik jenis anak daro dari Sumatra Barat (Sumbar) yakni Payakumbuh dan Solok masih dijual dengan harga tinggi Rp17 ribu per Kilogram (Kg) hingga Rp18 ribu per kg.

Pedagang Cabai di Pasar Cik Puan Pekanbaru Edi Sabara Manik kepada Media Indonesia mengatakan penurunan harga cabai merah terjadi sejak hari ini, Selasa (27/2).

"Hari ini harga cabai turun. Cabai merah Bukittinggi Rp75 ribu hingga 80 ribu per kg. Cabai merah Medan Rp68 ribu hingga Rp70 ribu per kg. Sedangkan cabai setan Rp80 ribu per kg," kata Edi, Selasa (27/2).

Baca juga : Harga Beras di Pekanbaru Tembus Rp17 Ribu Per Kilogram

Sebelumnya, harga cabai rawit merah atau cabai setan sempat melambung dijual seharga Rp90 ribu per kg hingga Rp100 ribu per kg. Adapun cabai merah Bukittinggi sempat naik hingga Rp85 ribu per kg.

Sementara pedagang beras Sidi mengatakan harga beras cenderung berubah setiap harinya. Tetapi tetap bertahan pada kisaran Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per kg.

"Harga beras naik mulai dari agennya. Beras mudik dari Sumbar (Sumatra Barat) yang terus naik saat ini," jelasnya.

Selain itu, kenaikan harga kebutuhan pokok juga terjadi pada telur ayam ras yang biasanya satu papan dijual seharga Rp46 ribu kini naik menjadi Rp50 ribu. Kemudian ayam potong biasanya dijual seharga Rp24 ribu per kg saat ini telah naik menjadi Rp32 ribu hingga Rp34 ribu per kg.

Adapun harga minyak goreng curah merek minyakita mengalami penurunan dari sebelumnya melonjak hingga dijual seharga Rp18 ribu per liter, saat ini telah turun menjadi Rp16 ribu per liter. Namun harga itu masih jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14 ribu per liter.(Z-5)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya