Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BULOG Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menambah frekuensi penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).
Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Banyumas Rasiwan mengatakan adanya penambahan frekuensi penyaluran karena harga beras di pasaran masih tinggi. Kalau untuk beras SPHP harganya sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp10.900 atau 54.500 untuk satu kantong isi 5 kg.
“Saat ini, penyaluran dilaksanakan selama tiga kali dalam sepekan. Kalau sebelumnya hanya dua kali," kata Rasiwan pada Rabu (21/2).
Baca juga : Bulog Banyumas Lakukan Stabilisasi Harga Beras
Selain itu, lanjutnya, jumlah beras yang disalurkan dalam setiap pengiriman juga ditambah. Jika sebelumnya sebanyak 4 ton untuk satu pasar kini menjadi 7 ton beras untuk satu pasar.
“Tujuannya adalah untuk menstabilkan harga beras yang masih tinggi di pasaran,” katanya.
Sementara salah seorang pedagang di Pasar Legok, Pekuncen, Fatmah, 64, mengatakan harga beras masih tetap tinggi meski ada penyaluran beras SPHP dari Bulog.
“Harga di sini masih mencapai Rp16 ribu per kg. Hal itu dipicu karena kelangkaan beras akibat para petani belum memasuki masa panen,” ungkapnya. (LD/Z-7)
Program ini bertujuan menjaga ketersediaan pangan sekaligus mengendalikan harga beras di pasaran melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
Sejak pukul 14.30 WIB, ratusan massa yang bergerak menuju Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas langsung merangsek masuk.
Lestari Moerdijat mengatakan inisiatif masyarakat berkesenian harus mendapat dukungan demi melestarikan kebudayaan nasional yang mampu memperkuat identitas dan persatuan bangsa.
SEJUMLAH warga di Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan harga beras yang melonjak. Di sisi lain, beras premium menghilang dari pasaran.
WARGA di Banyumas, Jawa Tengah, melakukan aksi protes terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mengumumkan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani menyatakan bahwa Harga Eceran Tertinggi untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak akan mengalami kenaikan.
Tinjauan langsung penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Penurunan harga beras terjadi
Penyaluran dilakukan melalui beragam saluran. Di antaranya melalui toko retail, toko-toko beras di pasar, dan Koperasi Desa Merah Putih.
Masih ada sejumlah tantangan dalam menjalankan Koperasi Merah Putih.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Perum Bulog diminta mempercepat operasi pasar, khususnya untuk menyalurkan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) setelah maraknya beras oplosan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved