Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
HARGA beras medium di Kabupaten Badung, Bali kembali melonjak menjadi Rp16 ribu/kg. Lonjakan harga ini yang keempat kalinya dalam sepuluh hari terakhir.
Dari pantauan di sejumlah pedagang pasar Desa Dalung dan sekitarnya, Kecamatan Utara menunjukkan kenaikan harga terjadi hanya berselang dua hari yang sebelumnya sudah naik jadi Rp15.500/kg.
Untuk kemasan 5 kg beras medium yang sebelum terjadi gejolak bertahan di harga Rp66 ribu/5 kg, lalu berturut-turut naik jadi RRp69 ribu, lanjut Rp70.500, dan berselang beberapa hari kembali naik jadi Rp71.500, hingga akhirnya Rabu (14/2) menembus harga Rp75.500/5 kg.
Baca juga : Harga Cabai Besar dan Beras Masih Bertahan Mahal
“Ya naik lagi jadi Rp75.500 untuk kemasan 5 kilo (kilogram). Kalau ecerannya Rp16 ribu per kilo,” ujar Aria, seorang penjual di toko grosir di kawasan Perumahan Dalung Permai, Kuta Utara. Sedangkan untuk beras premium seperti Ratu, Putri Sejati harganya sudah menyentuh Rp80 ribuan/5 kg.
Sementara itu harga komoditas lain yang masih bertahan mahal yakni cabai besar merah yakni Rp75 ribu/kg. Sementara cabai rawit jauh lebih muurah Rp48 ribu/kg. Sedangkan bawang merah Rp38/kg, bawang putih Rp39 ribu/kg.
Belum jelas penyebab kenaikan harga beras yang drastis belakangan ini. “Kenapa ya harga beras hampir tiap hari naik, apa karena produksi yang turun atau mungkin faktor Pemilu?” ujar Gede Widi, salah seorang konsumen. (Z-5)
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
Harga beras di sejumlah daerah di Jawa Tengah sempat melonjak. Rata-rata beras kelas medium yang seharusnya dijual sesuai HET Rp12.500 per kilogram naik menjadi Rp13.500-14.000 per kilogram.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
MASYARAKAT di wilayah Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara mulai sedikit lega menyusul gas elpiji 3 kg mulai terdistribusi melalui pangkalan maupun operasi pasar.
Sementara itu harga sejumlah bahan pokok lainnya masih stabil, seperti harga daging ayam broiler Rp40 ribu/kg
Kepala Desa Bongkasa, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali berinisial KL (59) dijaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh petugas dari Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bali.
Anggota DPRD Badung dari Partai Gerindra tersebut mengatakan, kasus ini sesungguhnya tidak terjadi bila instansi lintas sektor melakukan sumonev secara berkala.
Defisit ini diperkirakan terjadi karena APBD lebih menekankan Belanja Hibah yang terus naik menjadi Rp 2,5 triliun dari PAD Rp10,2 triliun.
Dinsos Kabupaten Bandung menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga penerima manfaat antuan penanggulangan miskin ekstrem atas insiden penyaluran beras tidak layak konsumsi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved