Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DINAS Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan penanggulangan miskin ekstrem atas insiden penyaluran beras yang tidak layak konsumsi. Insiden tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya para penerima bantuan.
Baca juga : Penyaluran Bansos PKH dan Sembako 2024 Dimulai, KPM Apresiasi Pelayanan Kantor Pos
Dalam keterangan pers yang disampaikan pada Senin (9/9/2024), Kepala Dinsos Kabupaten Bandung, Tisna Umaran, mengakui adanya kesalahan teknis dalam proses penyaluran bantuan yang menyebabkan terjadinya distribusi beras dengan kualitas yang kurang baik.
“Kami akui ada kesalahan dari kami, seharusnya kami melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum bantuan disalurkan kepada masyarakat,” ujar Tisna.
Ia menyadari pentingnya bantuan tersebut bagi KPM untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Oleh karena itu, pihaknya sangat prihatin dan bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Baca juga : Penyaluran Door to Door Jadi Strategi Sukses Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH
Sebagai bentuk tanggung jawab, Dinsos Kabupaten Bandung telah mengambil sejumlah langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya adalah pemanggilan dan teguran terhadap pihak penyedia bantuan beras.
Pihak penyedia juga telah menyatakan kesediaannya untuk mengganti seluruh beras yang tidak layak konsumsi.
“Kami telah memanggil dan menegur pihak penyedia. Mereka bersedia mengganti seluruh beras yang tidak layak konsumsi,” jelas Tisna.
Baca juga : Bansos Beras Ditambah Jadi 30 Kg per Keluarga Penerima Manfaat
Selain itu, Dinsos telah menarik 293 karung beras yang tidak layak dari total 2.263 karung yang telah didistribusikan di 13 kecamatan. Penggantian beras yang layak konsumsi mulai dilakukan segera setelah insiden ini terungkap.
Dinsos juga melakukan koordinasi dengan para camat untuk segera merespon keluhan dari masyarakat terkait bantuan beras yang bermasalah. Apabila ditemukan keluhan, beras tersebut akan segera ditarik dan digantikan dengan yang layak konsumsi.
“Kami akan terus menelusuri melalui mitra kerja untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan standar yang ditetapkan,” kata Tisna.
Baca juga : Didukung AI, Pos Indonesia Pastikan 3,2 Juta KPM Terima Bansos BPNT dan PKH Sebelum Lebaran
Ke depan, Dinsos Kabupaten Bandung berkomitmen untuk memperketat pengawasan dan evaluasi dalam proses penyaluran bantuan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Tisna juga menegaskan akan melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan untuk memastikan bantuan tepat sasaran, tepat jenis, dan tepat kualitas.
“Kami akan memperkuat sistem monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan kepada masyarakat benar-benar tepat,” ujarnya.
Tisna juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberikan masukan terkait permasalahan ini, yang menurutnya sangat berharga untuk perbaikan di masa mendatang.
Dengan insiden ini, Dinsos Kabupaten Bandung berharap dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta memastikan kejadian serupa tidak terulang lagi. #MIA (RO/Z-10)
Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina meminta agar kriteria penerima bantuan PKH disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat luas.
KOMISI XI DPR RI memandang positif penilaian yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings terhadap kredit Indonesia pengakuan atas kemampuan menjaga stabilitas makroekonomi.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendorong para Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan graduasi pada Kelompok Penerima Manfaat.
PT Pos Indonesia atau PosIND sukses menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Sembako di wilayah Depok, Jawa Barat, pada akhir 2024 lalu.
Penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pos Indonesia, pendamping PKH, hingga penerima manfaat.
PKH merupakan salah satu program unggulan pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu keluarga miskin agar dapat memenuhi kebutuhan, begini cara mengeceknya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved