Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
CUACA di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) secara umum cerah berawan pada puncak perayaan Imlek 2575. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Hang Nadim Batam memperingatkan gelombang laut yang berpotensi mencapai 2,5 meter di sejumlah wilayah perairan Kepri.
"Untuk transportasi laut dan aktivitas kelautan, waspada gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2,5 meter di wilayah Perairan Natuna," ujar Forecaster BMKG Kelas I Hang Nadim, Aprilia, saat dikonfirmasi Sabtu (10/2).
Kondisi itu disebabkan kelembapan udara yang cukup basah di pagi hari serta kecepatan angin rendah. Aprilia mengimbau agar seluruh pelaku transportasi laut dan nelayan waspada serta memantau perkembangan cuaca sebelum melaut.
Baca juga : BMKG: Waspadai Angin Kencang dan Gelombang 9 Meter di Natuna
Secara umum, BMKG memprakirakan cuaca Kepri akan berawan dengan potensi terjadinya hujan ringan hingga sedang di seluruh wilayah pada Jumat pagi.
Untuk wilayah perairan Kepulauan Anambas, BMKG juga memperingatkan adanya gelombang laut yang berpotensi mencapai 3 meter. Nelayan dan pelaku transportasi laut di wilayah Anambas dihimbau untuk mengikuti perkembangan prakiraan cuaca setempat sebelum melakukan aktivitas laut.
Saat ini, belum ada laporan mengenai tinggi gelombang laut aktual di perairan Anambas. Namun, prakiraan BMKG telah memperingatkan potensi gelombang setinggi itu.
Baca juga : Kepulauan Riau Setuju Lepas Natuna dan Anambas. Ada Apa?
"Di Kepulauan Anambas, kemungkinan gelombang laut bisa lebih tinggi dibandingkan di perairan Natuna. Oleh karena itu, tetap harus waspada terhadap kondisi laut sebelum turun ke laut," imbau Aprilia kepada pelaku aktivitas kelautan di sekitar Anambas. (HK/Z-7)
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BMKG melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap ketiga di Provinsi Riau untuk upaya preventif memperpanjang masa tanggap darurat karhutla
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved