Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
HARGA pakan ayam petelur di Palu, Sulawesi Tengah, mengalami kenaikan. Peternak terpaksa berhenti produksi.
Pantauan di beberapa penjualan pakan Palu harga pakan ternak khusus untuk ayam seperti jagung, bungkil kacang kedelai, dan bama pelbagai jenis rata-rata naik Rp5.000 per kilogram (kg).
“Sebelumnya tidak ada kenaikan. Ini baru satu minggu lah naik harga pakan ternak,” terang pedagang pakan ternak, Mulyadi Aziz kepada Media Indonesia di Palu, Jumat (9/2).
Baca juga : Ikappi Sayangkan Harga Minyak Goreng hingga Telur Melonjak
Akibat tingginya harga pakan ayam petelur, beberapa peternak terpaksa berhenti produksi karena tidak mampu membeli pakan ternak yang mahal dengan jumlah yang besar.
“Ayam petelur kita banyak di kandang, sekali beli bisa sampai 100 kg pakan. Dan seminggu itu rata-rata habis 300 kg pakan. Karena mahal begitu pakan, terpaksa istirahat dulu produksi,” ungkap salah peternak ayam petelur Pengawu Farm, Samsudin Abadi ditemui terpisah.
Menurutnya, karena berhenti produksi ribuan ekor ayam petelurnya cukup diberi pakan seadanya agar bisa bertahan hidup sebelum diganti ke ayam petelur yang baru.
Baca juga : Giliran Harga Telur yang Naik di Palu
“Kalau produksi pakannya harus teratur, ini karena tidak produksi pakan yang diberikan biasa saja yang penting ayam tidak mati,” imbuh Samsudin.
Peternak lainnya, Basir mengaku, terpaksa memberhentikan produksi di kandang miliknya karena pengeluaran dan pemasukan tidak seimbang.
“Memang harga telur di pasar naik, cuman tetap tidak kembali modal kami. Karena selain pakan naik, biaya produksi lain tetap ditanggung peternak seperti biaya transportasi dan biaya pengangkutan buruh,” ungkapnya.
Baca juga : Pemkot Dinilai Ingkar Janji, Pedagang Pasar Anyar Hentikan Pembangunan Pagar
Basir berharap, harga pakan bisa segera normal sehingga ia bisa kembali produksi. “Ini juga sudah mau puasa, semoga kami bisa produksi lagi,” tandasnya. (Z-8)
Dengan harga telur berkisar Rp25.000–Rp30.000 per kilogram (sekitar 15–17 butir), sebenarnya sudah bisa memenuhi kebutuhan protein anak selama satu minggu.
Konsumsi telur yang berlebihan tentu akan memberikan dampak bagi tubuh salah satunya penumpukan kolesterol yang meningkatkan risiko penyakit.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan ekosistem perunggasan nasional, khususnya komoditas telur ayam ras.
Konsumsi hingga enam butir telur seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat semua penyebab dan penyakit terkait kardiovaskular pada lansia.
Meskipun telur merupakan sumber protein yang baik dan kaya akan nutrisi lainnya, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan beberapa bahaya kesehatan tubuh.
Perkembangbiakan hewan dibagi menjadi dua cara, yaitu vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual). Untuk lebih jelas terkait perkembangbiakan pada hewan, simak tulisan berikut.
Meskipun Lebaran Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun banyak dagangan ternak yang tidak laku dan para pembeli umumnya merupakan pelanggan lama.
Peternakan akan lebih maksimal dalam menjalankan programnya jika dilakukan secara kolektif melalui kelompok atau lembaga.
Sebanyak 1.213 ekor sapi perah bunting resmi tiba di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah.
Ditjen PKH memperketat pengawasan terhadap rantai pasok pangan hewani guna mencegah praktik penyimpangan yang dapat mengancam kualitas dan keamanan produk yang dikonsumsi masyarakat.
Potensi kerja sama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.
Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) Lampung Tengah menggelar kegiatan edukasi terkait pencegahan dan penanganan PMK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved