Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HARGA beras kemasan ukuran 5 dan 10 kilo gram di Palu, Sulawesi Tengah, kembali mengalami kenaikan. Tingginya modal pedagang menjadi penyebab.
Salah satu pedagang, Rusli Hamid mengatakan, harga beras untuk ukuran 5 kg, naik menjadi Rp75 ribu dari harga sebelumnya Rp65 ribu.
Sedangkan beras ukuran 10 kg, dari harga Rp135 ribu menjadi Rp150 ribu.
Baca juga : Harga Beras Mahal Imbas Tingginya Harga Gabah di Tangan Petani
“Harga ini baru naik tiga hari lalu,” terangnya kepada Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, Senin (5/2).
Menurut Rusli, tingginya modal pembelian pedagang di tingkat distributor menjadi penyebab.
Di mana, harga di distributor untuk ukuran 5 kg Rp63 ribu, sedangkang ukuran 10 kg Rp147 ribu.
Baca juga : Harga Beras Mahal, Pedagang di Pasar Gedhe Klaten Keluhan Pembeli Sepi
“Jadi memang kenaikan harga karena modal pedagang yang lebih dulu naik,” imbuhnya.
Pedagang lainnya, Verani menambahkan, meski harga naik pembelian beras kemasan 5 kg dan 10 kg di PTIM Palu cukup tinggi. “Alhamdulillah penjualan lancar-lancar, sehari bisa terjual sampai 100 kg,” ungkapnya.
Verani menegaskan, bahwa pasokan dan stok pedagang di pasar aman. “Kalau untuk pasokan lancar masuk. Itu juga untungnya, meski mahal tapi stoknya banyak,” tandasnya. (Z-8)
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
TINGGINYA harga beras saat ini, tak begitu saja dinikmati oleh para petani di Purwakarta Jawa Barat, yang terbebani dengan harga pupuk dan obat pertanian yang mahal.
DALAM rangkaian kunjungan kerja di Majene, Sulawesi Barat, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut memantau jalannya Gerakan Pangan Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh.
Ketiga WNA tersebut diperiksa penyidik setelah hebohnya warga menyaksijan vidio viral atas keributan terjadi di pasar tradisional tersebut,
Bahkan berdasarkan pemeriksaan juga, ketiga WNA asal Iran ini melakuhan aksinya di dua tempat yakni Pasar Ratu dan Pasar Welahan, Kabupaten Jepara,
Tim Saber Pungli diturunkan dan berhasil mengamankan puluhan orang yang diduga preman karena diduga telah mengganggu aktivitas perekonomian di Pasar Sandang Jatibarang.
SATGAS Pangan Polri bersama Badan Kebijakan Perdagangan (BKPN) Kementerian Perdagangan memonitor harga dan ketersediaan bahan pokok untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved