Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 13 orang diduga peziarah dilaporkan tersesat di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) pada Sabtu (27/1). Selang dua hari kemudian atau pada Senin (29/1), rombongan berhasil ditemukan tim gabungan dengan kondisi selamat.
Berdasarkan informasi, rombongan survivor tersebut melakukan pendakian dari Cibedug Kulah Dua di Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Namun di tengah perjalanan, diduga rombongan tersesat di sekitar hutan Gunung Pangrango.
Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo, mengatakan pihaknya mendapat informasi dari relawan Panthera adanya kelompok masyarakat yang beraktivitas di kawasan TNGGP. Namun, mereka dilaporkan tersesat.
Baca juga : Basarnas: 16 Pendaki Gunung Pangrango Ditemukan Selamat
"Informasi awal yang kami terima dari lapangan, kelompok tersebut merupakan masyarakat yang diduga melakukan ziarah sejak tanggal 27 Januari 2024,"kata Sapto, Senin (29/1).
Informasi tersebut ditindaklanjuti Balai Besar TNGGP dengan berkoordinasi kepada para pihak. Selanjutnya menerjunkan tim melakukan pencarian dan tindakan yang diperlukan.
Baca juga : Balai Besar TN Gunung Gede Pangrango Blacklist 30 Orang Pendaki
"Pencarian melibatkan petugas TNGGP, volunteer, aparat penegak hukum, BPBD, serta Kantor Basarnas Bogor dan Jakarta," ungkapnya.
Hasilnya, kata Sapto, pada Senin (29/1) sekitar pukul 10.00 WIB, tim gabungan menemukan rombongan kelompok masyarakat tersebut sebanyak 13 orang. Mereka berada di kawasan Pasir Pogor Resort PTN Tapos TNGGP.
"Dari 13 orang itu, sebanyak 11 orang kondisinya kelelahan dan dua orang kakinya terkilir," ucapnya.
Selanjutnya ke-13 orang survivor itu dievakuasi ke kantor Resort PTN Tapos. Mereka mendapatkan pengecekan kondisi kesehatan sekaligus meminta keterangan lain yang diperlukan.
"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang setinggi-tinggi kepada semua pihak yang terlibat dan bekerja sama dalam upaya pencarian dan evakuasi," tegas Sapto.
Sapto menuturkan, jalur resmi endakian Gunung Gede Pangrango terdapat tiga pintu yakni Cibodas dan Gunung Putri di Kabupaten Cianjur dan Selabintana di Kabupaten Sukabumi.
Namun, sejak 30 Desember 2023-31 Maret 2024, aktivitas pendakian ke Gunung Gede Pangrango ditutup berdasarkan Surat
Edaran Kepala Balai Besar TNGGP Nomor: SE23/BBTNGGP/Tek/B/12/2023 tertanggal 15 Desember 2023.
"Penutupan bertujuan untuk keselamatan pengunjung mengingat cuaca diprediksikan ekstrem serta pemulihan ekosistem secara alami tanpa ada gangguan aktivitas dari manusia yang masif, khususnya pendakian," pungkasnya. (Z-4)
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
JALUR pendakian Gunung Rinjani dari Pelawangan 4 Sembalun ditutup untuk sementara selama proses evakuasi pendaki wanita asal Brasil, JDSP (27), yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani.
SETELAH empat hari dinyatakan hilang di gunung Joglo Bogor dan dilakukan pencarian, Mohamad Rohadi,21, pendaki yang berstatus mahasiswa Uhamka ditemukan tewas.
Korban kemungkinan terjatuh atau terseret karena jalur pendakian tertutup kabut dan hujan disebabkan cuaca ekstrem.
PADA hari kedua pencarian oleh tim SAR gabungan, akhirnya korban WN asal Korea Selatan (Korsel) atas nama Kyung Dam Oh (31) yang hilang di Gunung Agung ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.
SETELAH melakukan operasi pencarian selama empat hari, Basarnas Bali berhasil menemukan dua orang pendaki Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, yang hilang dengan selamat.
DUA pendaki Gunung Agung yang sempat dilaporkan hilang akhirnya ditemukan selamat oleh Personel Basarnas Bali, pada ketinggian 1.300 Mdpl.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved