Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENGURUS DPC dan PAC PDIP Muna Barat (Mubar) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meminta Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri untuk mengevaluasi, mengoreksi, mempertimbangkan kembali dan membantalkan dukungan kepada bakal calon bupati Muna Barat (Mubar) yang merupakan kader partai lain. Sebagai pemenang pemilu di Muna Barat mestinya PDIP dapat mengusung kadernya sendiri untuk maju pada Pilkada 2024.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Muna Barat La Ode Muh Wahyudin mengaku kecewa dengan keputusan DPP PDIP yang ikut andil dalam mendukung kotak kosong dan aksi borong partai yang dilakukan bakal calon tunggal bupati Muna Barat yang merupakan kader partai lain.
“Kami kecewa pada keputusan DPP PDIP yang ikut memberikan B.Persetujuan parpol. KWK kepada seorang bakal calon tunggal pada Pilkada 2024 di Muna Barat Sementara pada pilcaleg dan Pilpres lalu balon tunggal tersebut dan Pj Bupati Muna Barat bahu membahu dan berpihak untuk pemenangan dan peningkatan kursi partai lain di Muna Barat termaksud mendukung pemenangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran," kata Wahyudin, kepada wartawan dikutip Selasa (3/9).
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Ekonomi Kreatif, Ekonomi Digital Pariwisata Pemuda dan Olahraga Habudi menambahkan bahwa B.persetujuan parpol. KWK yang diberikan DPP PDIP kepada balon tunggal itu belum melihat seluruh aspirasi dari kader yang ada di Muna Barat. Sebagai pemenang pemilu dengan torehan hasil suara 25 % dengan total 5 kursi dari 20 kursi DPRD Muna Barat mestinya PDIP dapat mendukung dan mengajukan kader sendiri untuk bertarung di Pilbub Muna Barat dan tidak hanya sebagai penonton.
“Upaya memenangkan pemilu di Muna Barat tahun ini semacam sia-sia, karena dengan aksi borong partai yang dilakukan seorang balon tunggal pada pilkada di kabupaten muna barat sehingga terjadi kotak kosong dan PDIP muna Barat hanya jadi penonton dan mendukung kader partai lain," tandas Habudi.
Menurut Habudi perolehan suara hingga 25 % dengan mendapat 5 kursi di DPRD Muna Barat merupakan murni hasil kerja keras kader yang berada diangkat rumput yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.\
“Diraihnya 5 kursi dan menjadi pimpinan di DPRD kabupaten muna barat ini merupakan hasil kerja keras kader akar rumput, namun usaha kami tidak dihargai dengan diterbitkanya B.persetujuan parpol.KWK kepada yang bukan kader. Kami tentu sangat kecewa,” tuturnya.
Lebih lanjut, PDIP muna Barat anti Kotak kosong dan berharap DPP PDIP mempertimbangkan dan membatalkan B. Persetujuan parpol. KWK yang telah di berikan kepada bakal calon tunggal tersebut Dan memberikan kepercayaan kepada kader sendiri yakni Muh Fajar Hasan untuk menyalahkan semangat api perjuangan di Muna Barat.
“Menurut kami Fajar Hasan yang merupakan kader PDIP, pengurus Wakil Kepala Bapilu PDIP Sultra dan juga merupakan Caleg DPR RI 2024, sehingga konsistensi dalam menjaga tegaknya demokrasi dan konstitusi sesuai dengan arahan Ketua umum partai jelas tidak diragukan lagi”, tutupnya. (Z-8)
Negara demokrasi tanpa kritik dapat membuka jalan menuju otoritarianisme.
MAHKAMAH Konstitusi (MK) kembali menggelar pengujian norma keterwakilan perempuan yang terdapat dalam UU MD3.
PAKAR hukum tata negara Feri Amsari merespons sejumlah partai politik yang bereaksi cukup keras terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pemisahan Pemilu.
Puan mengatakan pimpinan partai politik juga akan membahas putusan MK terkait pemisahan pemilu. Setelah itu, kata ia, pimpinan partai politik akan memberikan pandangan dan sikap bersama.
Tiga lembaga yang menduduki tingkat kepercayaan terendah dari 15 daftar lembaga ditempati oleh partai politik (parpol), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan DPR RI.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Pengamat Politik, Sugiyanto menilai isu pergantian sejumlah Ketua DPD PDIP yang dikaitkan dengan 'pemecatan' dinilai sebagai persepsi keliru publik.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk politisi PDIP senior asal Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai Pelaksana Tugas ( Plt) Ketua PDIP Jawa Tenggah, menggantikan Bambang Pacul
KETUA DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengomentari tunjangan perumahan senilai Rp50 juta per bulan untuk anggota DPR RI
Keputusan Prabowo memberikan amnesti pada Hasto Kristiyanto dan abolisi pada Tom Lembong harus dibaca menggunakan asumsi yang tepat
, Politikus PDIP Guntur Romli memastikan absennya Megawati pada upacara HUT ke-80 RI bukan karena adanya masalah dengan Presiden Prabowo Subianto
Hasto menjelaskan Megawati telah berkunjung ke Istana Kepresidenan Jakarta, yakni pada Sabtu (16/8), untuk mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved