Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PETUGAS gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan penanganan cepat guna membuka kembali jalur Puncak yang terputus sementara akibat pohon tumbang yang menutup landasan jalan, Jumat (26/1) malam.
Kepala BPBD Cianjur, Asep Sukma Wijaya saat dihubungi Jumat, mengatakan pohon berukuran besar di pinggir jalan Puncak, tepatnya di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, tiba-tiba tumbang setelah hujan turun deras disertai angin kencang.
"Dua sepeda motor dan satu unit mobil rusak berat tertimpa pohon berukuran sangat besar yang melintang jalan utama penghubung Kabupaten Cianjur dan Bogor, tidak ada korban jiwa, satu orang dilaporkan mengalami luka patah," katanya.
Baca juga: 26 Rumah di Tasikmalaya Rusak Diterjang Puting Beliung
Saat ini petugas gabungan terdiri dari BPBD Cianjur, Damkar Cianjur, PMI Cianjur dan petugas kepolisian masih berusaha memotong pohon yang tumbang agar dapat arus lalu lintas dapat kembali berjalan normal.
Selama proses evakuasi dilakukan petugas, antrean kendaraan dari kedua arah terlihat memanjang dengan ekor antrean mencapai 5 kilometer tidak bergerak dari kedua arah, sehingga pihaknya bersama petugas gabungan berupaya melakukan penanganan cepat menggunakan alat bermesin.
Baca juga: Rumpun Bambu Tumbang Menghalangi Jalan Alternatif di Lembang
"Kami menargetkan penanganan pohon tumbang dapat tuntas sebelum tengah malam karena ukurannya cukup besar, sedangkan arus lalulintas cukup tinggi menuju Bogor atau sebaliknya menuju Cianjur," katanya.
Seiring masih tingginya curah hujan hingga Februari berdasarkan informasi dari BMKG, pihaknya meminta pengguna jalan tetap waspada dan berhati-hari terutama saat melintas di jalur rawan bencana longsor, banjir dan pohon tumbang di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur.
"Kami meminta warga terutama pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur Puncak hingga Cianjur, tidak memarkir kendaraan di bawah pohon dan lebih baik berhenti di tempat aman ketika hujan turun deras disertai angin kencang," katanya.
Kepala Desa Ciloto, Marwan mengatakan pohon tumbang menyebabkan satu orang pengendara sepeda motor yang melintas dari arah Cianjur ke Jakarta mengalami patah tulang dan telah dibawa ke RSUD Cimacan, sedangkan pengendara mobil minibus selamat meskipun kondisi mobil bagian belakang ringsek parah tertimpa pohon.
"Pohon dengan tinggi lebih dari 15 meter menutup seluruh landasan jalan utama Puncak, sehingga menyebabkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah. Sebelumnya hujan turun deras disertai angin kencang menjadi penyebab pohon tumbang," katanya.
Sementara petugas kepolisian menutup sementara jalur menuju Puncak dari Cipanas, selama proses evakuasi pohon tumbang dan mengalihkan arus kendaraan ke sejumlah jalur alternatif. (Ant/Z-7)
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Pohon tumbang jam 6 pagi, dampak kejadian itu akses jalan harus ditutup sementara
Pohon tumbang dan menimpa dua unit mobil di Jalan Kapitan RT 003 RW 01 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (6/4) pukul 18.00 WIB.
Suasana duka masih menyelimuti korban akibat pohon beringin di Alun-alun Pemalang yang tumbang saat berlangsungnya Salat Id, Senin (31/3) lalu.
SEBUAH pohon besar di di Jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat tumbang, Akibatnya dua orang terluka dan kini masih ditangani di Rumah Sakit PMI.
Sebanyak 13 pohon tumbang di DKI Jakarta akibat hujan deras yang disertai angin kencang pada Senin (17/3). Dua orang menjadi korban karena peristiwa tersebut.
Pemprov DKI perlu menjelaskan bahwa ERP bukan pajak tambahan, melainkan mekanisme pengelolaan ruang jalan secara adil
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Bina Marga untuk menertibkan seluruh pembangunan atau proyek galian yang menyebabkan kemacetan di Jakarta.
Deddy menjelaskan bahwa tarif untuk kendaraan yang melintas di jalan yang terpasang ERP seperti di beberapa negara maju, jauh lebih mahal dibandingkan lewat jalan tol.
Polda Metro Jaya mengungkap kemacetan parah yang terjadi di ruas Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Jenderal Sudirman pada Rabu (28/5) disebabkan oleh tingginya volume kendaraan.
Integrasi jalan tol eksisting menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok dinilai merupakan solusi strategis untuk mengurai kemacetan di kawasan pusat distribusi logistik nasional tersebut.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved