Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEORANG bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tergeletak di pertigaan Jl Tukad Badung dan Tukad Petanu, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Selasa (21/11) sekitar pukul 07.30 Wita. Penemuan bayi tersebut membuat warga terkejut.
Bayi tersebut diduga sengaja dibuang pelaku dari hasil hubungan gelap. Apalagi mengingat kondisi bayi saat ditemukan sudah tidak bernyawa karena terlindas kendaraan yang melintas.
Sejumlah saksi mengatakan bayi tersebut dibungkus dalam tas kain yang diletakan di tengah jalan. Mozza Siti mengaku tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 saat menuju pasar untuk berbelanja. Saat tiba di lokasi, ia melihat tas kain dengan bagian kaki bayi menjulur keluar.
Baca juga: Sejumlah Wilayah di Bali Masih Alami Kekeringan
"Saya kira itu tas sampah dengan boneka bekas. Setelah mendekat, ternyata itu bayi benaran dengan kondisi yang masih berdarah. Saya kaget dan langsung menangis karena takut bercampur sedih," ujarnya. Ia berusaha menyetop semua orang yang melewati jalan itu untuk melakukan pertolongan karena dipikirnya bayi masih hidup.
Dua saksi lainnya, Wayan Sudarsa dan Sopian yang tiba di lokasi dalam perjalanan ke tempat kerja menemukan Siti menangis di tengah jalan. Karena penasaran, mereka berhenti di tengah jalan dan bertanya kenapa menangis.
Baca juga: Jelang Liburan Akhir Tahun, Resor Ini Bisa Jadi Pilihan Wisatawan di Bali
Siti menunjuk ke arah tas kain berwarna hitam yang tergeletak di tengah jalan. Setelah dilihat ternyata memang itu bayi benaran. Mereka mengevakuasi ke pinggir jalan agar tidak menghalangi lalu lintas. Keduanya langsung memanggil warga dan beberapa warga langsung
menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Denpasar Selatan.
Tidak menunggu lama, beberapa petugas mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Sekitar pukul 09.15 Wita, unit Indentifikasi Polresta Denpasar tiba di TKP melakukan pemeriksaan luar jenasah.
Usai olah TKP, jenazah bayi dievakuasi dengan menggunakan ambulance BPBD Kota Denpasar menuju RSUP Sanglah Denpasar. Polisi akan mendalami kasus ini dengan memeriksa beberapa saksi di lokasi. Polisi juga berencana untuk memeriksa rekaman CCTV beberapa rumah warga sekitar lokasi untuk mengetahui jejak pelaku. (Z-3)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
Studi terbaru ungkap lebih dari 17 juta bayi lahir dari fertilisasi in vitro (IVF) sejak 1978.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Area tempat meninggalnya diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, kini telah disterilkan meski garis polisi masih terpasang
Kadek Melly Mudiani meninggal dunia karena kecelakaan di Amerika Serikat.
JENAZAH Lilie Wijayati Poegiono, 59, salah satu pendaki yang meninggal dunia saat mendaki Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya, Papua Tengah, tiba di Rumah Duka, Bandung, Jawa Barat.
Sepasang Australia ini alami pengalaman traumatis dalam penerbangan Qatar Airways dari Melbourne ke Doha setelah jenazah penumpang ditempatkan kursi sebelah mereka.
Hamas menyatakan sedang menyelidiki klaim Israel salah satu jenazah yang mereka serahkan dalam kesepakatan gencatan senjata bukanlah milik Shiri Bibas, seorang sandera perempuan.
Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Bakamla RI mengevakuasi satu jenazah laki-laki yang ditemukan mengapung di perairan utara PLTU Suralaya, Cilegon, Sabtu (1/2).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved