Potret Buram Pendidikan di NTT, Siswa SD Belajar di Tengah Guyuran Air Hujan

Ignas Kunda
20/11/2023 14:35
Potret Buram Pendidikan di NTT, Siswa SD Belajar di Tengah Guyuran Air Hujan
Sekolah Dasar Inpres (SDI) Lowolabo, Desa Lowolabo, Kecamatan Paga, NTT.(Metro TV)

POTRET buram dunia pendidikan masih saja terlihat di wilayah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat atap dan plafon gedung sekolah rusak berat, siswa Sekolah Dasar Inpres (SDI) Lowolabo, Desa Lowolabo, Kecamatan Paga, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di tengah guyuran air hujan.

Saat hujan, siswa di dalam kelas mendadak dibuat kerepotan. Sejumlah siswa terpaksa pindah posisi, lantaran air hujan bocor dan masuk ke ruangan kelas karena atap sekolah yang sudah rusak sejak Juni 2023 lalu.

Kondisi tersebut tak kunjung diperbaiki sehingga saat musim penghujan tiba mengakibatkan siswa terpaksa belajar di bawah guyuran hujan.

Baca juga: Rabies Merebak di Timor Tengah Utara, Total 178 Korban, 1 Meninggal

Hal itu tidak lepas dari kondisi langit-langit ruang kelas yang berlubang. Ketika hujan datang, air deras mengalir dari sela-sela atap yang bocor.

Ada tiga ruang kelas dalam keadaan rusak parah. terdapat sejumlah lubang menganga di langit-langit kelas, Puing kayu lapuk terlihat berserakan, cat dinding juga mengelupas dan genangan air memenuhi lantainya saat musim hujan.

Baca juga: Karyawan di Lembata NTT yang Terseret Arus Ditemukan Tewas

Para siswa berharap kepada Presiden Jokowi untuk membantu memperbaiki sekolah mereka karena atap sekolah rusak dan para siswa tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar karena kehujanan.

Sementara itu, Kondisi tersebut membuat pihak sekolah ketakutan karena atap gedung sekolah sewaktu-waktu bisa saja ambruk dan menimpa para siswa.

Pihak sekolah berharap kepada pemerintah untuk segera membangun gedung baru untuk kenyamanan siswa saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Kepala Sekolah SDI Lowolaba, Patrisiana Pada, mengatakan, pihak sekolah telah melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sikka, agar bisa diambil solusi, sehingga anak-anak bisa nyaman belajar.

Untuk diketahui, jumlah siswa di Sekolah Dasar Inpres (SD) Lowolabo terdapat 96 siswa dengan jumlah guru sebanyak 12 orang meliputi guru honor 2 orang,PPPK 4 orang dan PNS 6 orang.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya