Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mendorong terbentuknya 320 ribu petani muda di perdesaan hingga tahun 2025.
Guna mendukung program tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) khususnya Polbangtan memfasilitasi terbentuknya ekosistem kewirausahaan pertanian.
Upaya tersebut ditempuh Kementan bersama Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) didukung International Fund of Agriculture Development (IFAD).
Baca juga: Polbangtan Kementan Kawal Petani Milenial di Jabar Implementasi Smart Farming
Tujuannya, mendukung regenerasi sektor pertanian melalui sejumlah kegiatan seperti pelatihan, pemagangan, Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) dan Hibah Kompetitif.
Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit [PPIU] Program YESS Provinsi Jawa Timur menggelar penyerahan Hibah Kompetitif dan launching Koperasi Produsen Petani Milenial Kabupaten Pasuruan di Desa Tutur, Kecamatan Tutur, Jumat [20/10].
Kegiatan dihadiri Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, didampingi Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana dan Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri beserta tim YESS, Kepala Dinas Pertanian Pemkab Pasuruan, Lilik Widji Asri, Kepala Bappeda dan OPD Pasuruan.
Baca juga: Ikuti Pelatihan Bahasa, 34 Petani Milenial dari Jatim Disiapkan Magang di Taiwan
Upaya tersebut sejalan arahan Presiden RI Joko Widodo yang mengharapkan profesi petani menjadi profesi yang menjanjikan dan mensejahterakan. Pasalnya, 71% petani Indonesia saat ini berusia 45 tahun ke atas, sementara di bawah 45 tahun hanya 29%.
Hal itu digarisbawahi Plt Menteri Pertanian RI Arief Prasetyo Adi yang terus mendorong upaya membuat generasi muda lebih berminat menjadi petani melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi memastikan komitmen pihaknya mendukung penguatan kapasitas petani milenial, di antaranya dengan penetapan model bisnis.
Baca juga: Kementan Kirim Sejumlah Alumni Polbangtan Magang ke Jepang
"Ditunjang membangun lembaga bisnis pertanian serta menjalankan proses bisnis, selanjutnya output dari kegiatan pertanian adalah promosi mencakup kemitraan, modal dan investasi," katanya.
Hasil dari pengembangan ekosistem, kata Dedi Nursyamsi, akan mendukung akses petani ke pasar. Peningkatan nilai tambah hasil produksi menjadi produk olahan. Bukan bahan mentah, yang tidak banyak mendatangkan laba bagi petani.
Hibah Kompetitif
Penyaluran Hibah Kompetitif dan launching Korporasi Program YESS di Pasuruan dibuka oleh Project Manager PPIU, Acep Hariri yang mengatakan sejak 2021 hingga 2023, Program YESS telah menyasar sekitar 6.000 petani milenial di Kabupaten Pasuruan usia 19 hingga 39 tahun.
"Para petani milenial mendapat pelatihan dan pendampingan usaha, antara lain Hibah Kompetitif untuk pengembangan usahanya. Mereka juga mendapat akses permodalan yang dijembatani oleh pihak perbankan," katanya.
Acep Hariri menambahkan, Program YESS merupakan implementasi stimulus pendanaan yang diberikan pada wirausahawan muda pertanian melalui hibah kompetitif.
Baca juga:
Sementara Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengapresiasi dukungan Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto beserta jajarannya yang secara masif turut membantu pelaksanaan Program YESS di Pasuruan.
"Program YESS akan berakhir 2025, namun upaya YESS mengembangkan petani milenial akan tetap bergelora dan dapat direplikasi oleh pemerintah daerah," kata Udrayana yang akrab disapa Uud.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Andriyanto mendorong petani milenial menghasilkan karya nyata, dengan mengoptimalkan bantuan Hibah Kompetitif diterima dengan sepenuh hati, terutama memajukan bidang pertanian di Kecamatan Tutur.
"Semangat dan dedikasi petani milenial dalam pekerjaan mereka akan menghasilkan karya memuaskan," katanya.
Dana Hibah Kompetitif diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Pasuruan Andriyanto dan Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana kepada petani milenial Penerima Manfaat Program YESS sebesar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta untuk mendukung pengembangan usaha petani milenial. (RO/S-4)
PETANI milenial Rustan Abu Bakar selama ini mengolah ubi jalar menjadi keripik. Seiring berjalannya waktu, Rustan merasa harus ada perkembangan terhadap usahanya.
Petani milenial dicari! Daftar sekarang & raih sukses di bidang pertanian modern. Panduan lengkap cara daftar, syarat, & peluangnya di sini!
Kementan menerima kunjungan delegasi forum kerja sama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) untuk berdialog mengenai pelaksanaan program pemberdayaan generasi muda di pertanian
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Kementerian Pertanian akan melibatkan sedikitnya 15 ribu orang petani milenial atau disebut Brigade Ketahanan Pangan guna mempercepat pencapaian target swasembada pangan.
Kementan kembali menggelar program Petani Milenial 2024 yang memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk berkarir di sektor pertanian
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melakukan sosialisasi di berbagai lokasi terkait dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2025.
TENAGA Penyuluh Pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangatlah kurang.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, menggelar Pelatihan Vokasi PascaPanen dan Pengolahan Hasil Buah dan Sayuran.
Tujuan klasterisasi untuk mendorong pembentukan korporasi di tingkat kabupaten guna menaungi klaster-klaster komoditas pangan.
Kunjungan mahasiswa Polbangtan merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan serta pengembangan praktik pertanian modern.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengingatkan petani untuk mengembangkan produk olahan dari hasil pertanian, sehingga tidak lagi menjual produk mentah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved