Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SETELAH melalui sejumlah seleksi dan lulus psikotes, sebanyak 34 petani milenial di Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengikuti ´Pelatihan Bahasa Mandarin Taiwan´ dan pemahaman budaya Taiwan selama 17 hari secara tatap muka (offline) sebelum bertolak ke Taiwan sesuai jadwal yang ditentukan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama penyelenggara di negara tujuan magang.
Kegiatan pelatihan diinisiasi Kementan melalui Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) dari Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS)] di Jatim. PPIU YESS Jatim memberi peluang bagi alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan petani muda seluruh Indonesia.
Persiapan keberangkatan magang di Taiwan melalui ´Pelatihan Bahasa Mandarin Taiwan dan Pelatihan Fisik, Mental dan Disiplin´ yang digelar di Kampus II Polbangtan Malang dibuka Wakil Direktur I Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristanti mewakili Direktur Setya Budhi Udrayana, pada Jumat (13/10).
Baca juga: Pemkab Hulu Sungai Selatan Dukung Program Regenerasi Petani Milenial
Program magang di luar negeri yang digelar PPIU YESS Jatim sejalan upaya Kementan untuk menghasilkan petani muda berkualitas dan berkompeten, salah satu destinasi magang yang menjadi fokus adalah Taiwan.
Kegiatan magang luar negeri digelar Kementan untuk memperdalam, memperkuat keterampilan dan kompetensi petani muda melalui pengalaman bekerja dan belajar di keluarga petani atau perusahaan pertanian di Taiwan.
Hal senada dikemukakan Kepala Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi mengharapkan program magang luar negeri akan membuka peluang kolaborasi yang erat antara petani muda Indonesia dengan negara tujuan magang di Taiwan.
Baca juga: Kendati El Nino Melanda, Agripreneur Muda Masih Tetap Berjaya
"Seluruh petani muda Indonesia yang mengikuti magang ke Taiwan akan memiliki peluang menjalin jejaring kerja sama dengan petani Taiwan," katanya.
Peserta magang, menurut Dedi Nursyamsi, diharapkan dapat memperoleh manfaat ilmu dan praktik guna mempromosikan sektor pertanian serta dapat menerapkan pembelajaran yang didapat di Indonesia.
Project Manager PPIU Jatim, Acep Hariri mengatakan Program YESS membuka kesempatan bagi alumni Polbangtan dan petani muda di seluruh Indonesia untuk mendaftar sebagai peserta magang di Taiwan.
"Sebanyak 34 calon peserta magang dinyatakan lolos seleksi dan lulus tahap psikotes dilanjutkan pelatihan bahasa Mandarin Taiwan, mencakup percakapan sehari-hari dan pemahaman budaya Taiwan," katanya.
Acep Hariri menambahkan, pelatihan lebih setengah bulan tersebut digelar dengan metode tatap muka [offline] oleh pengajar berpengalaman dari Ikatan Alumni Magang Taiwan [Ikamata] dan Ikatan Alumni Magang Jepang (Ikamaja).
Baca juga: Polbangtan Malang Dorong Petani Milenial Jatim Bangun Agribisnis
Saat membuka kegiatan pelatihan, Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana diwakili Wadir I Novita Dewi Kristanti menekankan pentingnya persiapan petani muda menghadapi revolusi industri 4.0 yang melibatkan digitalisasi dan otomatisasi.
"Mudah-mudahan dalam 17 hari ini, peserta bisa menguasai bahasa Mandarin dan belajar ilmu-ilmu yang dapat diadopsi dari Taiwan untuk diterapkan di Indonesia mendukung pembangunan pertanian Indonesia," katanya.
Menurut Novita, setelah menyelesaikan pelatihan bahasa Mandarin Taiwan dan FMD, peserta akan segera diberangkatkan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
"Magang ke luar negeri di Taiwan diharapkan menjadi peluang berharga bagi petani muda Indonesia untuk memperluas wawasan dan keterampilan mereka dalam mendukung perkembangan sektor pertanian di Tanah Air," jelasnya. (RO/S-4)
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pelatihan konsultan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT).
Pemerintah daerah diminta aktif melaporkan hasil pemeriksaan hewan, baik sebelum (antemortem) maupun sesudah pemotongan (postmortem), melalui aplikasi iSIKHNAS.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta melalui mahasiswa Batch 26 Kelas Excellence mendukung kegiatan pertanian perkotaan di Kampung Anggur RT 09, Jakarta Timur
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved