Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENGEMBANGAN petani muda yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) fokus pada individu yang dikelompokkan pada usaha serupa dalam klaster.
Tujuan klasterisasi untuk mendorong pembentukan korporasi di tingkat kabupaten guna menaungi klaster-klaster komoditas pangan.
Komitmen Kementan bersama Program YESS bagi petani muda dikemukakan Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana saat membuka ´Workshop Model Bisnis´ di Banyuwangi, Jawa Timur, baru-baru ini.
Baca juga : Kementan Dorong Anak Muda Jangan Takut Terjun ke Bisnis Pertanian
Workshop juga dihadiri Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, Ilham Juanda.
Kegiatan workshop diikuti penyuluh pertanian, petani muda dan stakeholders terkait untuk mengikuti pelatihan tentang aneka aspek pengelolaan bisnis pertanian dari perencanaan, operasional hingga strategi pemasaran.
Peserta workshop juga dapat bertukar ide dan pengalaman, memperluas jaringan dan memperkuat kerjasama antar pelaku usaha.
Baca juga : Tingkatkan Produktivitas, Kementan Latih Penyuluh dan Petani Banyuwangi Kuasai Alsintan
Workshop Model Bisnis di Banyuwangi dilaksanakan Program YESS di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) selaku Business Development Service Provider (BDSP) Program YESS yakni BPP Cluring, BPP Genteng dan BPP Rogojampi.
Upaya Polbangtan Malang selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Program YESS di Provinsi Jawa Timur sejalan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman untuk pengembangan ekosistem baru di sektor pertanian agar generasi muda memiliki ruang untuk untung, sehingga pertanian menjadi idola usaha generasi muda.
“Saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan,” kata Amran dalam keterangan pers, Rabu (21/2/2024). .
Baca juga : Dorong Regenerasi Petani, Kementan Gandeng TVRI Ajak Milenial Kalsel
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi dengan memberdayakan para pemuda tani.
"Tujuannya, memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial," kata Dedi.
Program YESS merupakan kolaborasi Kementan dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) yang didisain meningkatkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian, yang merupakan salah satu sektor kunci dalam perekonomian.
Baca juga : Petani dan Penyuluh CSA Sambut Kunker Mentan Amran Sulaiman di Tuban
Kementan dan IFAD berupaya untuk merespons tantangan tersebut, dengan menyediakan dukungan yang komprehensif bagi pemuda di pedesaan agar dapat mengembangkan kewirausahaan mereka di sektor pertanian.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan kegiatan Workshop Model Bisnis berupaya memastikan bahwa penyuluh dan petani muda memiliki sarana yang tepat untuk berinovasi dan berkembang.
"Di Jawa Timur terdapat lima wilayah Program YESS yakni Kabupaten Pasuruan, Malang, Pacitan, Tulungagung dan Banyuwangi. Dengan anggaran hibah Rp11 miliar, lebih dari 40 petani muda di tiap kabupaten tersebut akan didukung Hibah Kompetitif untuk menunjang pengembangan bisnis mereka," jelas Setya.
Baca juga : Pemprov Jatim Evaluasi CSA dan Apresiasi Capaian Demplot Scalling Up
Plt Kadistan Pemkab Banyuwangi, Ilham Juanda menyambut baik dan mengapresiasi Program YESS dan mengumumkan rencana sinkronisasi dengan program lokal ´Jagoan Tani´ yang akan berlangsung pada Juli dan Agustus 2024.
"Kami berharap arahan dan bimbingan Polbangtan Malang selaku PPIU YESS Jatim mendukung kemajuan pertanian Banyuwangi," katanya. (S-4)
Urban farming juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkotaan. Hasil panen tidak hanya dapat dijual tetapi juga dapat dikonsumsi sendiri.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
PPIU Program YESS memberikan fasilitas dan bimbingan kepada generasi muda di perdesaan untuk menjadi wirausahawan dan petani handal do Subang, Jawa Barat.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Presiden Jokowi mengakui, saat ini stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton masih harus ditambah lagi sampai akhir tahun, kira-kira 1,5 juta ton.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Lapis Bogor Sangkuriang, sebagai pemain utama dalam bisnis olahan talas akan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap bahan baku berkualitas tinggi dari para petani.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Kelompok Tani Tri Cipta menyerahkan sebanyak 500 kg bawang merah. Sebelumnya, telah diserahkan pula 230 kg cabai rawit merah kepada pedagang Pasar Cimindi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved