Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
SEJUMLAH petani berwawasan Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) yang juga penerima manfaat program SIMURP di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengikuti ´Temu Usaha dan Kemitraan SIMURP 2023´ yang diadakan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Purworejo, belum lama ini.
Kegiatan berlangsung di Aula BPP Purworejo yang diikuti 30 petani organik, menghadirkan pemateri dari kalangan profesional yakni pimpinan Bank BRI Unit Tambakrejo dan Diamond Olshop Kutoarjo.
Temu Usaha dan Kemitraan 2023 tersebut dibuka oleh Pelaksana Teknis SIMURP Purworejo, Turoso.. Ia juga menekankan bahwa tujuan pertemuan, untuk membuka peluang bagi petani mengakses pasar via digital marketing dan memperoleh modal usaha melalui perbankan.
Baca juga: Bank Dunia Akui Keberhasilan Indonesia Implementasi CSA
Turoso mengatakan bergabung pada Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang diusung Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani setempat ´melek´ pada pengembangan produk pertanian dari hulu ke hilir.
Upaya tersebut sejalan arahan Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi bahwa penyuluh di bawah koordinasi BPP merupakan kunci sukses pembangunan pertanian.
"Kehadiran penyuluh harus bisa menjadi juru bicara dan harus mendengarkan keluh kesah para petani. Jika ada masalah, penyuluh berada di depan, dan segera laporkan ke pemerintah daerah hingga pusat," katanya.
Baca juga: Teknologi CSA Genjot Produktivitas Gabah Lebih Banyak
Hal itu, kata Plt Mentan, menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo bahwa keberadaan penyuluh sangat penting untuk membantu petani meningkatkan hasil pertanian hingga penanganan pasca panen dan pemasaran hasil pertanian.
"Hilirisasi produk-produk pertanian ini memang harus dan inilah yang sedang kita siapkan," kata Presiden Jokowi seperti dikutip Arief Prasetyo Adi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya terus berupaya mendorong pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, untuk melakukan hilirisasi produk pertanian.
"Melalui hilirisasi, para pelaku agribisnis akan mendapatkan nilai tambah dan jaminan pasar yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para petani," katanya.
Sumber Pembiayaan Berupa KUR
Pada kegiatan Temu Usaha dan Kemitraan 2023 yang diinisiasi SIMURP melalui BPP Purworejo, narasumber dari Bank BRI Unit Tambakrejo mengatakan, upaya pemerintah untuk mendukung dan meningkatkan akses pada usaha pertanian, dengan menyediakan sumber pembiayaan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga: CSA Kementan Bimbing Petani Pinrang Bikin Pestisida Nabati dari Bawang
"KUR merupakan upaya pemerintah untuk memajukan sektor pertanian. KUR dapat diakses melalui Bank BRI. Prosesnya mudah. Syarat utamanya adalah petani yang memiliki usaha produktif," katanya.
Sementara narasumber dari Diamond Olshop Kutoarjo mengurai tentang Digital Marketing, telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia bisnis saat ini, termasuk bisnis di sektor pertanian.
"Petani harus memahami cara memasarkan produk dengan efektif di era digital, agar dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan. Pembeli saat ini semakin mandiri membuat keputusan pembelian berdasarkan hasil pencariannya di internet," katanya.
Digital marketing dapat menjangkau seluruh masyarakat di manapun mereka berada dan kapan saja. Produknya dibangun sebagai strategi pemasaran hasil pertanian meliputi website penjualan berupa e-commerce dan media sosial yang terintegrasi dengan e-commerce.
Kegiatan ditutup dengan pembentukan Grup Whatsapp yang berisikan seluruh petani organik dan pelaku digital marketing Diamond Olshop. (RO/S-4)
Ada 15 unit drone yang dapat digunakan untuk edukasi bagi petani, akademisi, hingga komunitas pertanian digital.
"Ini dilakukan sebagai komitmen dan kepedulian para ulama dalam ikut membantu petani, agar tembakau mereka terbeli dengan harga layak,"
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Bupati Indramayu Lucky Hakim juga akrab dengan satwa liar melepas ribuan ekor ular ke sawah di Indramayu.
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
Potensi produksi padi di Kabupaten Cianjur tahun ini selama periode Januari-Agustus meningkat dibanding tahun lalu
PEMERINTAH Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng), memastikan akan mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi, terkait kasus tanah demplot pertanian.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (20/8).
Wamentan Sudaryono mengajak para wisudawan Polbangtan Yoma untuk menjemput impian dengan usaha terbaik dan bangkit membangun sektor pertanian.
Kementerian Pertanian memproyeksikan produksi beras nasional hingga September 2025 surplus sebanyak 4,86 juta ton dari target yang telah ditetapkan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut HUT ke-80 RI merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap kemandirian pangan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved