Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan, Minggu (15/10) berkunjung ke New Makassar Mall atau lebih dikenal dengan nama Pasar Sentral Makassar. Ia berbincang dengan sejumlah pedagang pasar yang menjual pakaian dan bahan sandang lainnya.
Di tengah perbincangan dengan para pedangan, Zulhas membahas kemungkinan para pedagang agar tidak hanya mengandalkan perdagangan secara langsung atau offline alias luring. Tapi Ia mendorong pedagang agar bisa memanfaatkan penjualan secara online atau daring lewat berbagai platform digital.
"Karena hal itu sudah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 tentang perizinan berusaha, periklanan, pembinaan dan pengawasan pelaku usaha dalam perdagangan melalui sistem elektronik," seru Zulkifli.
Baca juga: Shopee Dorong UMKM Kuasai Pasar Ekspor, Ini Ceritanya
Dan peraturan itu menurutnya, mulai menunjukkan dampak positif, di antaranya perdagangan daring dan luring mulai berkembang dengan selaras.
Sayangnya, Zulkifli enggan berkomentar banyak terkait penutupan TikTok Shop. Dia lebih banyak membahas dan memberi apresiasi pasal lokal yang tidaklagi mengimpor produk di luar kawasan keabeanan.
Baca juga: Didiet Maulana: Shopee Buktikan Batik Lokal Juga Layak Ekspor
"Dan itu menjadi peluang bagi pelaku industri dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal untuk memanfaatkan platform digital. Pelaku UMKM untuk masuk dalam platform digital agar dapat bersaing," seru Zulkfli.
Bahkan katanya, Kemendag saat ini, terus melakukan pelatihan kepada para pedagang pasar dan UMKM melalui platform digital.
Sementara itu, slaah satu pedagang di Pasar Sentral Makassar, Haji Saleng mengaku, masih tertarik menjual secara konvensional di pasar, karena baginya, pelanggan tidak akan lari hanya dengan perkembangan teknologi yang ada. "Itu hanya memudahkan promosi saja," tukas Zulkifli. (LN)
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
MENKO Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait polemik zin tambang nikel Raja Ampat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 9.835 Koperasi Desa Merah Putih.
ANGGOTA Komisi IV DPR, Ajbar Abdul Kadir, memastikan mencapai target yang disampaikan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Sumsel yang berhasil menyulap rawa tempat spesies buaya menjadi lahan sawah produktif.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 oleh Google Indonesia, sektor ini diproyeksikan menjadi tulang punggung ekonomi digital Tanah Air dengan nilai mencapai US$65 miliar
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengambil langkah strategis dalam pengembangan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Indonesia.
LOS adalah sistem yang dirancang khusus untuk mendukung pemrosesan aplikasi kredit, mulai dari input data calon debitur, verifikasi, analisis kredit, hingga pencairan dana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved