Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MELALUI e-commerce banyak pegiat UMKM lokal kebanjiran rezeki. Misalnya seperti usaha sepatu asal Bogor, Patris, milik Ricco Antonius yang sukses mendulang rezeki dari bisnis online.
Memulai bisnis sepatu saat pandemi, nyatanya penjualan toko Patris Official malah berkembang pesat hingga berhasil bertumbuh hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Patris, sempat dilanda dilema waktu memutuskan untuk mendirikan bisnis sepatu di saat orang- orang harus tinggal di rumah karena kebijakan lockdown.
“Awalnya pas mau seriusin bikin bisnis sepatu sendiri agak bingung. Lagi pandemi kan orang harus di rumah ya, tapi kok malah bikin bisnis sepatu. Tapi ya karena tekad saya sudah bulat dari dulu, dan keluarga juga sudah berpengalaman soal bisnis sepatu (offline), akhirnya kita putuskan kali ini jual online di Shopee aja,” ungkap Ricco.
Baca juga: Didiet Maulana: Shopee Buktikan Batik Lokal Juga Layak Ekspor
Ricco meyakini bahwa Shopee memiliki jangkauan pembeli yang sangat luas. Selain itu, mereka menyadari bahwa banyak masyarakat Indonesia telah beralih ke belanja online untuk memenuhi kebutuhan mereka.
“Memang kita pilih untuk langsung menjual produk Patris secara online di Shopee supaya bisa menjangkau lebih banyak pembeli. Kita merasa bahwa banyak masyarakat Indonesia yang belanja kebutuhannya di Shopee, jadi kita yakin kalau Shopee dapat mendatangkan banyak pembeli untuk kita. Dari segi aplikasi untuk penjual, Shopee sangat mudah untuk digunakan,” jelas Ricco.
Baca juga: Shopee Pertegas Komitmen untuk Ekspor UMKM, Dukung Produsen Batik Lokal Berdaya Saing Global
Perjalanan Patris di Shopee berkembang pesat selama tiga tahun terakhir. Mereka memulai sebagai star seller dan mampu naik ke kategori star+ seller hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan. Tidak hanya itu, bahkan Patris berhasil mencapai kategori ‘Mall’ yang merupakan kategori tertinggi untuk penjual di Shopee, hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Keberhasilan ini tentunya didorong oleh penjualan yang konsisten, penilaian toko yang tinggi, dan respons cepat terhadap pertanyaan pembeli.
Salah satu langkah penting dalam perjalanan Patris adalah bergabung dengan Program Ekspor Shopee. Dalam satu tahun terakhir, mereka telah berhasil mengekspor produk Patris ke Malaysia dan Singapura. Meskipun saat ini Patris masih lebih fokus pada pasar lokal melalui Shopee, mereka memiliki rencana untuk lebih aktif dalam menjelajahi pasar ekspor ke negara lainnya di masa depan
Program Ekspor Shopee membawa manfaat besar bagi Patris. Mereka hanya perlu mengirim pesanan ke gudang ekspor Shopee tanpa harus memikirkan perizinan dan cukai. Ini memungkinkan Patris untuk fokus pada apa yang mereka lakukan, yakni menciptakan sepatu wanita berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka.
Dalam sejarah bisnis Patris, dari pandemi yang awalnya menjadi tantangan hingga kesuksesan di platform Shopee dan Program Ekspornya, satu hal yang tetap konsisten adalah semangat mereka untuk terus berkembang dan memastikan bahwa produk mereka tetap memenuhi standar kualitas yang tinggi.
Melalui dedikasi mereka, Patris adalah contoh sukses bagaimana platform digital dapat menjadi mitra ideal bagi penjual yang ingin mengembangkan bisnis mereka secara daring, baik di pasar lokal maupun internasional.
Kisah Patris dalam menjajaki pasar ekspor diharapkan juga dapat direplikasi oleh UMKM lain di Indonesia. Pekan lalu, Presiden Joko Widodo membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor yang berfokus pada UMKM di Indonesia. Satgas ini berfous untuk melakukan pengembangan pasar ekspor dan menetapkan strategi peningkatan peran ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah dengan mengintegrasikan ke dalam ekosistem penyedia ekspor nasional.
Kisah sukses Patris diharapkan dapat membuka jalan bagi UMKM untuk mendunia. Hal ini, sejalan dengan fokus pemerintah untuk meningkatkan ekspor dalam negeri. (Z-10)
Festival ini menjadi ruang bertumbuh, berbagi inspirasi, dan memperkuat sinergi lintas sektor demi masa depan usaha mikro yang lebih kuat, lebih mandiri, dan lebih terlindungi.
Peserta yang mayoritas bergerak di sektor kuliner dilatih untuk menghitung biaya produksi secara akurat dan membuat strategi digital marketing.
Dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil, kendaraan listrik menawarkan penghematan signifikan dalam konsumsi energi, biaya perawatan yang lebih rendah.
Pemerintah Kota Kupang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui kegiatan Saboak yang digelar di Taman Nostalgia, Sabtu (26/7).
Komoditas pangan olahan sagu milik Sasagu siap menembus pasar internasional. Beberapa produk seperti kue dan kukis telah dilirik pembeli potensial dari Australia, Jerman dan Jepang.
SEKTOR usaha ultramikro, mikro, kecil dan menengah (UMKM) membutuhkan ekosistem yang sehat agar bisa naik kelas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.
Di Jakarta Fair 2025, produk makanan masih menjadi primadona bagi para pengunjung.
LAFLO menyalurkan furnitur keluaran Eropa ke hunian-hunian berupa apartemen mewah di Tanah Air. Selain LAFLO, sister company LAFLO, Pita, menyediakan furnitur merek lokal dan China.
Pelaku industri konveksi dengan mengajak ikon anak muda Citayam Gank (Bonge, Kurma, dan Roy) untuk berbelanja produk lokal di Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (12/5).
Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Sulistyawan Wibisono menambahkan bahwa diaspora Indonesia sangat berperan penting sebagai pahlawan devisa negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved