Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PIHAK keluarga korban penembakan peluru nyasar oleh seorang anggota polisi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menuntut pertanggungjawaban. Yanuarius Lado selaku keluarga korban meminta sosok yang melepaskan tembakan peringatan yang memantul dan mengenai korban harus bertanggung jawab penuh.
"Yang menembak itu yang seharusnya bertanggung jawab. Kami ingin korban sehat kembali," tegas Yanuarius saat ditemui di RSUD TC Hillers Maumere pada Jumat (13/10).
Permintaan Yanuarius tersebut punya alasan tersendiri. Pasalnya sejak peristiwa itu terjadi pada Kamis (12/10), korban belum kunjung dioperasi untuk mengeluarkan proyektil yang masih bersarang di tubuhnya.
Baca juga: Seorang Warga Sikka Tertembak Peluru Nyasar
Menurut pengakuan Yanuarius, proses operasi terhadap korban asal asal Desa Geliting itu belum bisa dilakukan karena keterbatasan sarana medis di RSUD TC Hillers Maumere.
"Katanya mau dirujuk ke Kupang atau ke Denpasar-Bali, karena di sini tidak bisa operasi," ungkap Yanuarius.
Baca juga: Tidak Terima Ditegur karena tidak Pakai Helm, Pria Diduga Personel TNI Ancam Polisi
Karena itu, Yanuarius menuntut agar pihak Polres Sikka secara khusus terduga pelaku yang melepaskan tembakan tersebut dapat bertanggung jawab sepenuhnya untuk tindakan medis terhadap YS. (Z-11)
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved