Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Operasi Pasar Beras di Purwakarta Berakhir dengan Kekecewaan Warga

Reza Sunarya
05/10/2023 17:45
Operasi Pasar Beras di Purwakarta Berakhir dengan Kekecewaan Warga
Petugas menurunkan beras medium saat operasi pasar murah di Monumen Perjuangan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/9/2023).(Antara/Raisan Al Farisi.)

OPERASI pasar beras murah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diwarnai aksi protes kaum emak-emak karena banyak yang tidak kebagian. Padahal warga sudah rela antre panjang dan lama.

Tingginya harga beras di pasaran membuat ratusan warga di Purwakarta rela antre untuk mendapatkan beras dengan harga murah dibandingkan dengan harga di sejumlah pasar. Di pasar murah yang diselenggarakan Pemda Purwakarta Kamis, (5/10), beras kualitas medium dijual Rp10.400 perkilogram. Harga ini jauh lebih murah dibanding beras medium di pasar yang mencapai Rp14.000/ perkilogram.

Tingginya antusias warga membuat stok beras cepat habis. Sejumlah warga pun kecewa karena tidak kebagian beras dan minyak murah.

"Kehabisan. Sudah antre panjang, panas, pas sampai habis, kecewalah," kata Neni, salah seorang warga.

Masih menurut warga, untuk mendapatkan beras berikutnya, mereka harus mendaftar terlebih dahulu dengan alasan panitia akan kembali mengambil stok beras. Hingga akhirnya warga kembali melakukan protes ke petugas yang ada di lokasi. "Katanya mau datang lagi, tetapi datangnya belum ada kepastian jam berapa," ungkapnya.

PJ Bupati Purwakarta Benni Irwan mengatakan, pasar murah dilakukan pemerintah secara serentak di seluruh Indonesia. "Upaya ini dilakukan untuk mengintervensi pasar," kata Benni Irwan.

Sebanyak lima ton beras disediakan pihak Bulog dan akan segera ditambah jika telah habis dijual. Aneka kebutuhan lain dengan harga lebih murah juga tersedia seperti daging ayam, telur ayam, cabai, dan minyak goreng. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya