Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Identitas Bule Meditasi Tanpa Busana Terungkap

Arnoldus Dhae
02/10/2023 20:50
Identitas Bule Meditasi Tanpa Busana Terungkap
Bule tanpa busana terlihat meditasi di depan tempat suci di Bali(Instagram)

IDENTITAS bule tanpa busana di depan Palinggi Pura di Bal telah terungkap. Pelaku, Julian Zietlow atau JZ mengaku hal tersebut Ia lakukan demi konten semata.

Kepala Kantor Imigrasi Denpasar Teddy Riyandi menegaskan, timnnya bergerak cepat mencari dan menelusuri pelaku bule yang nekat telanjang di depan Palinggi Pura di Bali hanya demi konten. Ia mengatakan, awalnya petugas mengantongi beberapa nama dan dokumen yang ada. Namun setelah
diteliti petugas mengarah pada satu nama yakni Julian Zietlow.

"Awalnya kita belum memastikan identitas pelaku karena kita mengantongi beberapa nama yang ditelusuri. Namun setelah kita lacak melalui akun media sosial, ternyata namanya adalah JZ. Soal lokasinya kita masih terus menelusurinya, persis kejadian tersebut," ujarnya.

Baca juga: Polda Bali dan Imigrasi Denpasar Selidiki Bule Meditasi Tanpa Busana di Tempat Suci

Dari hasil penelusuran sementara, JZ mengaku jika dirinya adalah seorang seniman. Aksi depan Palinggi Pura tersebut dinilainya sebagai sebuah seni. Ia bermeditasi dengan telanjang bulat karena kebutuhan konten YouTube-nya.

Sementara tanah tempat JZ meditasi diklaim sebagai tanah miliknya karena berhubungan dengan utang piutang. Disana dijelaskan bahwa pemilik tanah yang belum diketahui siapa dan dimana, meminjam uang kepada JZ untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Bule Pelaku Video Asusila di Bali Dideportasi

Sampai dengan jangka waktu pembayaran, sang petani tersebut tidak mampu membayar utangnya. JZ berinisiatif untuk mengambil lahan tersebut sebagai jaminan kepada pemilik tanah.

Kuat dugaan, di atas lahan tersebutlah terdapat pura dan Palinggi. Melihat situasi lahan yang cocok untuk dibuatkan konten maka JZ melakukan tindakan konyol tersebut demi konten dan mengabaikan rasa keagamaan dan etika setempat. Riyandi mengatakan, pihaknya optimis akan menangkap pelaku dalam waktu dekat.

"Kami akan tetap mengejar keberadaan pelaku. Sebab video yang viral tersebut telah meresahkan masyarakat terutama di Bali," ujarnya.

Terkait dengan apakah tindakan JZ masuk atau dikategorikan sebagai bentuk penodaan agama, Imigrasi Denpasar akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan penilaian atau penyidikan. Intinya Imigrasi bekerja sesuai tupoksinya dan bila itu dianggap sebagai gangguan terhadap keamanan dan ketertiban Bali maka yang bersangkutan akan dideportasi dari Bali. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya