Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Upland Project Bantu Petani Banjarnegara Panen Cempe dan Pesta Patok

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
27/9/2023 23:43
Upland Project Bantu Petani Banjarnegara Panen Cempe dan Pesta Patok
Program Development of Integrated Farming System in Upland Areas (UPLAND) di Kabupaten Banjarnegara.(Dok. Ist)

MASYARAKAT Banjarnegara tumpah ruah memeriahkan kegiatan panen cempe dan pesta patok hasil bantuan Program Development of Integrated Farming System in Upland Areas (Upland) di Kabupaten Banjarnegara.

Terdapat 33 kelompok tani dan 36 kelompok wanita tani dari 23 desa yang tersebar di empat kecamatan Pejawaran, Kalibening, Pagentan dan Batur tumpah ruah di Lapangan Desa Karangsari, Pejawaran. 

Masyarakat memeriahkan paduan empat kegiatan panen 310 ekor cempe hasil dari 520 ternak bantuan Upland, gerakan minum susu untuk 400 siswa SD dan SMP, lelang 134 ekor cempe atau anakan kambing, dan Expo ternak unggulan Domba Batur.

Baca juga: Peternak Milenial Gresik Sukses Kembangkan Peternakan Ayam Arab

Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti, yang juga ketua Project Implementation Unit Upland Banjarnegara, mengatakan panen cempe dan pesta patok bertujuan meningkatkan populasi dan produktivitas komoditas ternak.

Hasil ternak unggul ini diharapkan dapat menghasilkan daging dan susu untuk membantu asupan gizi dan mencegah stunting. Kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi kepada peternak dan masyarakat untuk melakukan budi daya ternak dengan baik.

Baca juga:

“Harapannya akan membawa kesejahteraan masyarakat. Sejuta cempe mewujudkan kesejahteraan. Pada saatnya kita sadar bahwa jumlah ternak akan lebih banyak dari jumlah pendidik,” kata Herrina pada Rabu (27/9).

Project Manager Upland Project Farakka Sari menyampaikan terima kasih atas keberhasilan yang dilakukan oleh kelompok tani dan kelompok wanita tani yang telah berhasil mengembangkan produktivitas. 

Dia menilai sistem integrasi komoditas kopi dan ternak (kambing dan domba) di Banjarnegara menjadi salah satu keberhasilan dari program Upland.  

"Integrasi peternakan dan kambing atau cempe di Banjarnegara harus konsisten dikembangkan agar semakin banyak hasil yang didapat oleh masyarakat," kata Farakka. 

Program kerja sama antara Indonesia dengan Islamic Development Bank (IsBD) dan International Fund for Agriculture Development (IFAD) telah memberikan bantuan pada kelompok tani dan wanita tani di Banjarnegara. 

"Saya berharap goals utama di Banjarnegara ini dapat meningkatkan penghasilan petani," tambah Farakka. 

Selain pengembangan pertanian terintegrasi peternakan dengan komoditas kopi di Banjarnegara, UPLAND Project juga memberikan bantuan infrastruktur jalan usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dukungan alat, dan mesin pertanian di 13 Kabupaten di seluruh Indonesia. 

Setiap daerah menghasilkan sejumlah produk komoditas pertanian di antaranya kopi, manggis, kentang, padi organik, pisang, bawang putih, lada putih, dan bawang merah. Sejumlah komoditas bahkan telah di ekspor ke berbagai negara seperti bawang merah, lada, kopi, dan beras organik.

"Pertanian harus menjadi menjadi masa depan yang menjanjikan agar menarik untuk geluti semua kalangan termasuk pemuda," pungkasnya. (Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya