Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJUMLAH daerah di Provinsi Kalimantan Selatan mulai melakukan antisipasi terjadinya kebakaran kawasan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah akibat pengaruh kemarau ekstrem. Pencegahan itu pasalnya beberapa lokasi TPA di Kalsel berada di areal lahan gambut.
"Upaya-upaya pencegahan agar tidak terjadi kebakaran di kawasan TPA di Kalsel sudah kita lakukan. Untuk Pemprov Kalsel sendiri miliki TPA Regional Banjarbakula dengan metode sanitary landfill sehingga aman dan tentunya memiliki SOP untuk mengantisipasi kejadian kebakaran," tutur Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalsel, Emmy Ariani, Selasa (26/9).
Peristiwa terbakarnya TPA di beberapa daerah di Pulau Jawa menjadi perhatian serius Dinas Lingkungan Hidup Kalsel. Terlebih Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan daerah-daerah yang mengalami kebakaran di TPA tidak akan mendapatkan penilaian Adipura.
Baca juga: KLHK Ancam Daerah yang Alami Kebakaran TPA tidak Bisa Ikut Adipura
TPA yang berada di kawasan lahan gambut yang saat ini sangat rawan terbakar akibat kemarau. Salah satunya TPA Tebing Rimbah, Kabupaten Barito Kuala yang berlokasi di Kecamatan Mandastana.
"Kita melakukan kegiatan pembasahan di kawasan TPA untuk menghindari terjadinya kebakaran," ungkap Kepala Dinas LH Barito Kuala, Fahriana.
Baca juga: Jawa Barat Perpanjang Status Darurat Sampah Bandung Raya
Senada, Kepala UPTD TPA Basirih, Banjarmasin. TPA Basirih merupakan TPA terbesar di Kalsel yang setiap hari menampung ratusan ton sampah rumah tangga warga Kota Banjarmasin.
"Kami telah menyiapkan mesin pompa untuk mengantisipasi kebakaran. Kita juga melarang kegiatan membakar sampah, karena saat kemarau ekstrem sampah yang kering akan mudah terbakar. Apalagi sampah juga bercampur bahan mudah terbakar dan meledak seperti korek api, tabung bekas parfum dan lainnya," kata Agus. (Z-3)
Peserta terbagi dalam 6 kelas balapan yang berbeda, yaitu Junior U-19, Master A, Master B, Master C, Men Elite, dan Women Open.
POPULASI kera hidung panjang atau Bekantan (nasalis larvatus) di pusat konservasi Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) terus bertambah.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
BANJIR bandang melanda kawasan wisata Lembah Bajuin, Desa Sungai Bakar, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel) menyusul tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Misi Dagang Internasional 2025 dalam rangka menggaet investor dan promosi berbagai produk unggulan daerah ke pasar global.
Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq memastikan proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini memiliki banyak keunggulan.
Penelitian ungkap lahan gambut Amazon Peru berubah dari penyerap karbon menjadi netral karbon akibat cahaya berlebih dan penurunan muka air.
Meluasnya kebakaran di lahan gambut di Desa Gambut Jaya tersebut, lantaran sulitnya pekerjaan pemadaman di lahan gambut yang kubahnya mencapai kedalaman 15 meter.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
PROSES pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) seluas 30 hektare (Ha) di lahan gambut Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, terus berlanjut.
Kerja sama ini dilakukan menyusul adanya pilot project restorasi dan pengelolaan ekosistem gambut di Kalimantan Tengah.
Pemerintah mengusung empat strategi utama: pencegahan deforestasi, pengelolaan hutan lestari, perlindungan ekosistem gambut, dan rehabilitasi hutan dan lahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved