Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

10 Ton Garam Disiapkan untuk Operasi Modifikasi Cuaca di Jambi

Solmi
30/7/2025 16:01
10 Ton Garam Disiapkan untuk Operasi Modifikasi Cuaca di Jambi
Deputi Bidang Modifikasi Cuaca Direkotat Tata Kelola BMKG Maria Claudiana memberikan penjelasan soal Operasi Modifikasi Cuaca di Posko Karhutla Jambi, Selasa (29/7) sore(MI/Solmi)

SEBANYAK 10 ton garam (NaCl) dipersiapkan untuk kegiatan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dibantu BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk membasahi lahan gambut di Jambi yang rawan terbakar pada musim kering ini. Deputi Bidang Modifikasi Cuaca Direktorat Tata Kelola BMKG Maria Claudiana yang ikut mengawal OMC di Posko Karhutla Jambi, mengatakan, prosesnya menggunakan pesawat Trush S2R-T34 untuk menabur garam dan menyemai awan hujan. Aktivitas tersebut sudah dilakukan sejak 26 Juli, dan akan terus dilakukan sampai 31 Juli 2025.

Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur dan Tanjungjabung Barat di daerah pesisir timur Jambi.

“Operasi modifikasi cuaca kita lakukan maksimal. Namun kita juga harus membaca situasi. Akan dilakukan jika memang ada awan potensial untuk disemai,” ujar Maria Claudiana.

Untuk diketahui, luasan kawasan gambut dengan kedalaman bervariasi di tiga wilayah kabupaten tersebut nyaris mendekati 700 ribu hektare. Terluas di Kabupaten Tanjungjabung Timur dengan luas 311 ribu hektare. Disusul di Kabupaten Muaro Jambi sekitar 229 ribu hektare dan di Kabupaten Tanjungjabung Barat seluas 155 ribu hektare.

Pada tahun 2015, sebagian besar lahan gambut tersebut terpanggang hebat hingga menyebabkan bencana kabut asap. Sementara itu, diduga dampak dari OMC yang dilakukan di Jambi, kawasan gambut di Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi yang terbakar hebat sejak hari Minggu pekan lalu, sudah diguyur hujan berintensitas sedang pada Selasa (29/7) malam.

“Alhamdulillah, tadi malam desa kami turun hujan. Lumayan lebat Pak,” ujar Sekretaris Desa Gambut Jaya Endrian kepada Media Indonesia.

Kendati sudah beberapa kali diguyur hujan, sebagian dari lahan gambut sekitar Desa Gambut Jaya yang terbakar masih mengepulkan asap. Hari ini, Rabu (30/7), Tim Satgas masih menggempur pemadaman melalui darat dan udara.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya