Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KAWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) perusahaan member InJourney Group telah memulai perjalanan penting menuju menjadi destinasi utama wisata olahraga (sport tourism).
Melalui event Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 13-15 Oktober 2023 mendatang di Pertamina Mandalika International Circuit, kawasan The Mandalika semakin menonjolkan diri dalam panggung global, dengan memperkenalkan dan mempromosikan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata olahraga.
Pengembangan kawasan ini menjadi fokus yang kuat, untuk menjadikan The Mandalika yang sedang bersiap menjadi pusat perhatian dunia untuk kebangkitan sport tourism. Sport tourism merupakan konsep di mana orang bepergian ke suatu destinasi tertentu untuk berpartisipasi dalam atau menyaksikan acara olahraga. Ini adalah bentuk pariwisata yang menggabungkan olahraga, budaya, dan keindahan alam yang unik.
Indonesia, khususnya kawasan The Mandalika, dengan ciri khas budaya sasak yang dimiliki, dan keindahan alam yang menakjubkan, memiliki potensi besar untuk menjadi tujuan utama dalam bidang sport tourism.
Direktur Utama ITDC Ari Respati menyampaikan, ITDC berkomitmen dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan The Mandalika sebagai destinasi sport tourism melalui berbagai program, insentif, dan investasi dalam pengembangan infrastruktur kawasan dan olahraga, untuk meningkatkan kapasitas kawasan menjadi tuan rumah acara-acara olahraga internasional lainnya.
Baca juga: Penerbit Erlangga Dukung Tumbuhkan Minat Baca Siswa di Ciamis, Jawa Barat
"Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 memiliki potensi besar bagi NTB dan juga Indonesia untuk membuktikan kesiapan tuan rumah event balap motor internasional yang bergengsi dan spektakuler. Event ini juga dapat menjadi ajang kebangkitan pariwisata dan menghidupkan kembali industri pariwisata khususnya NTB dan Indonesia melalui peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan sektor ekonomi lokal, dan promosi budaya," ujar Ari dalam keterangannya, Senin (11/9).
Meski demikian, lanjut dia, perlunya kerja sama dan kolaborasi yang baik dan matang antara ITDC Group, kementerian dan lembaga (K/L), Pemerintah Provinsi NTB dan Pemkab Lombok Tengah, serta masyarakat dan stakeholder lainnya untuk menyukseskan perhelatan bergengsi ini dan dapat memberikan dampak positif bagi khalayak luas.
"Talkshow hari ini, dengan tema 'Kebangkitan Sport Tourism Menuju Pentas Dunia' tentunya membutuhkan dukungan aktif dan kolaborasi yang kuat antara pemangku kepentingan akan memastikan pertumbuhan destinasi sport tourism yang berkelanjutan. Melalui promosi global yang efektif dan kemitraan yang kokoh dengan merek olahraga terkemuka, ITDC siap menjalani perjalanan menuju pentas dunia sebagai destinasi sport tourism. Hal ini juga membuka peluang investasi yang menarik di kawasan The Mandalika," pungkas Ari. (RO/I-2)
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Wapres RI, Gibran secara khusus menyoroti partisipasi luar biasa dari peserta lanjut usia (lansia). Ia menyebut fenomena ini sebagai hal yang paling menarik dari seluruh gelaran FORNAS VIII.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 mencatatkan rekor baru dalam hal jumlah kedatangan.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Pendidikan tinggi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) atau menghasilkan riset. Tapi juga membentuk manusia yang berintegritas dan berkarakter tinggi.
TAHUN ini, BPK Penabur mengadakan Penabur Kids Festival dengan 17 macam lomba yang bisa diikuti oleh siswa jenjang TK hingga SLTA di seluruh Indonesia.
Banyak peserta balita yang didampingi orang tuanya, dan sebagian berusia di bawah tiga tahun.
Cikande Permai kini terpilih menjadi kandidat untuk mewakili Kecamatan Cikande di ajang Lomba Kampung Bersih tingkat Kabupaten Serang.
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperkuat budaya K3 di kalangan industri.
Terdapat sekitar 50 juta perempuan di bawah usia 40 tahun yang berperan sebagai kepala rumah tangga, sehingga menuntut mereka untuk mandiri dan bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved