Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MIRIS. Bayi yang baru dilahirkan ditemukan di tempat sampah dalam keadaan masih hidup. Bayi ini ditemukan warga dalam kondisi nyaris dimakan anjing.
Warga saat itu melihat seekor anjing sedang menarik dus sampah yang ternyata berisi bayi laki-laki. Bayi tersebut sedang menangis.
Warga kemudian mengusir anjing tersebut dan langsung mengangkat bayi tersebut. Bayi malang itu kemudian dibawa ke puskesmas. Warga melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Lima Tewas dalam Tabrakan Maut di Bener Meriah Aceh
Warga di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang, pun heboh dengan penemuan seorang bayi laki-laki di tempat sampah.
Diduga baru beberapa jam dilahirkan, bayi ini dibuang di tempat sampah.
Bayi dilahirkan dengan bobot 2,9 kilogram dan panjang 50 sentimer. Ironinya, tempat sampah yang menjadi lokasi penemuan bayi ini berada di area perumahan dan indekos warga.
Baca juga: Naik Pesawat Garuda, Enam Komodo Pulang Kampung
Kapolsek Maulafa Polresta Kupang Kota Ajun Komisaris Nuriyani Trisani Ballu mengatakan kondisi bayi saat ini dalam keadaan sehat dan polisi sudah melakukan olah TKP.
Diduga pelakunya ialah seorang mahasiswi. Ini karena ditemukan baju kaos dengan logo suatu universitas di kota yang digunakan untuk membungkus bayi tersebut. (Z-2)
Mitos seputar pemberian MPASI itu mulai dari pemberian madu untuk anak yang baru lahir, hingga larangan pemberian MPASI bertekstur hingga anak tumbuh gigi.
Studi terbaru ungkap lebih dari 17 juta bayi lahir dari fertilisasi in vitro (IVF) sejak 1978.
Susu formula harus diberikan kepada bayi yang mengalami kelainan metabolisme bawaan atau kelainan genetik yang menyebabkan dirinya tidak bisa mencerna ASI.
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Lonjakan kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) memicu kekhawatiran di kalangan medis, khususnya karena virus ini menyerang kelompok paling rentan: bayi dan lansia.
Bingung puting bisa berpotensi menyebabkan masalah termasuk salah satunya menurunkan produksi ASI yang padahal masih dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang bayi usia 0-6 bulan.
Sesosok bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan hidup di depan rumah warga di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Senin (14/7) malam.
Temuan mencengangkan terjadi di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sesosok jasad bayi ditemukan di tumpukan sampah Putaran Jati Baru
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi hidup oleh seorang anggota Dinas Perhubungan Palu, Gufron, yang kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sukabumi, Resor Sukabumi Kota, memburu orangtua yang diduga membuang bayi mereka yang baru saja lahir hingga akhirnya meninggal dunia.
Lalu kakek ini meminta tolong keluarga untuk membawa korban ke RS Mulyasari dan dari keterangan dokter korban sudah meninggal saat di lokasi kejadian.
Diperkirakan, bayi malang itu belum lama dilahirkan karena tali pusar bayi masih menempel pada bagian perut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved